Foto bersama dan salam literasi bersama guru, pengawas dan sejumlah narasumber (Kemenag Lobar) dalam kegiatan Bimtek Kurikulum merdeka (Foto: sempatbaca.com)
sesungguhnya spirit yang ada dalam kurikulum merdeka adalah memberikan keleluasaan dan kemandirian peserta didik
SEMPATBACA.COM - Lembaga MA Putra Yayasan Ponpes Al-Aziziyah Kapek Gunungsari Menggelar Bimtek kurikulum merdeka, Senin (12/7) di Lesehan Taliwang Nada.
Kegiatan Bimtek langsung dibuka Kemenag Lobar, Haryadi Iskandar. Dalam sambutannya, Kemenag Lobar mengatakan pola IKM ini gak jauh dari pola dan sistem yang ada di suatu pondok.
Ditambahkannya, ada kemandirian yang diberikn kepada peserta didik. Dan sesungguhnya spirit yang ada dalam IKM ini adalah memberikan kebebasan (keleluasaan, red) dan kemandirian terutama guru dan siswa.
"Jadi IKM ini bukan hal baru. Implementasi kurikulum merdeka itu semangatnya adalah memberikan kemerdekaan, keleluasaan kepada peserta didik," ujarnya.
"Intinya, anak diberikan kebebasan untuk memilih dan menentukan bakat yang ingin dikembangkan siswa itu sendiri," tambahnya.
BACA JUGA : Sepulang dari Mekkah, Al-Aziziyah dan Pentingnya Keterampilan Hidup
Kepala sekolah MA, Ust H Abdul Hanan berharap, melalui Bimtek ini, kami di madrasah siap menerapkan kurikulum merdeka. "Mudahan kami bisa menerapkan IKM yang tentu saja, disesuaikan dengan kegiatan di pondok," harapnya.
Bimtek yang digelar selama dua hari full, berjalan efektif. Kegiatan, Bimtek diikuti puluhan asatidz di lingkup lembaga MA Putra, mulai dari guru, Kepala Perpustakaan, KTU dan lainnya.
Sejumlah narasumber hadir dalam kegiatan Bimtek, yaitu Kasi Penmad, Tim Pengembang Kurikulum, guru penggerak dan lainnya.
إرسال تعليق