Mencuri Hikmah itu Bisa di Mana Saja

Ilustrasi, sempatbaca.com

Hikmah bisa datang dari mana saja. Dan selalu saja terselip hikmah pada hal-hal remeh temeh. Selalu saja ada pelajaran dalam hidup kita ini

Penulis : Abu Rapal

Suatu ketika, usai acara pelepasan-perpisahan anak saya di salah satu sekolah, Rabu (22/6), saya bergeser ke tempat foto (studio) d suatu tempat.

Keinginan saya ke studio foto, tentu untuk bisa mengabadikan custome pilihan saya bersama istri selepas acara perpisahan putri saya.

Tiba di lokasi, sembari nunggu, mata saya tertuju ke pedagang gorengan. Lokasi jualannya tepat di pinggir jalan. Tak jauh dari studio foto "Hmm..enaknya makan gorengan ni," pikirku. Tanpa berfikir panjang, segera saya menghampiri pedagang gorengan itu. 

Bi.., gorengannya sepuluh ribu ! "Nggih pak", jawabnya. "Jangan lupa dicampur ya bibi' !, aku mengingatkan. 

Si bibi tersenyum. 

Tak sampai 5 menit, si bibi berujar, "Niki pak". "Oh nggih," jawabku. Kujulurkan tangan bersama uang 50-ribuan yg dihimpit jemariku. 

Si bibi langsung respon, "Wadduh...belum ada kembalian, niki pak".

Nah, ini gorengannya pak. Tapi, sambung si Bibi, karena saya gak ada kembalian, bapak bawa saja uangnya dulu. "kapan saja plungguh sempat bayar, silahkan," kata si bibi menatap wajahku yang sayu ini--sembari mengembalikan uang 50-ribuan. 

Dunia ini ada-ada saja. Selalu saja terselip hikmah pada hal-hal remeh temeh. Selalu saja ada pelajaran dalam hidup kita ini. Kita pun bebas memungut serpihan hikmah itu di mana saja,--hatta itu di tempat yang orang anggap kotor, jijik, bergelimang dosa. 

Apa mungkin? Inilah yang sering luput dari perhatian kita.

Hikmah itu terselip dalam kehidupan sehari hari

Hikmah itu bukanlah hanya dari ilmu yang kita pelajari dari buku-buku dan bukan pula peristiwa-peristiwa yang kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Hikmah adalah suatu renungan dan kesungguhan memanfaatkan ilmu suatu ruangan dan kesungguhan memanfaatkan ilmu-ilmu dan peristiwa-peristiwa yang kita dalam kehidupan sehari-hari.

Hikmah adalah suatu renungan dan kesungguhan memanfaatkan ilmu-ilmu dan peristiwa-peristiwa. Serta melihat hubungan atau kaitan-kaitan yang ada di dalamnya serta membahas tentang sumber dan tujuannya. Oleh karena itu menjadi tugas dan kewajiban kita untuk menumbuhkan rasa cinta kepada al-hikmah itu dalam kehidupan anak didik pada tiap tingkatan pelajaran dan tingkat usia kehidupannya.

*Penulis : Aktivis dan Pembelajar