Dinding MEDSOS dan Ikhtiar Menebar KEBAIKAN



Foto (dokumen penulis), ilustrasi sempatbaca.com


Sudah seharusnya, dinding halaman medsos, kita isi dengan sesuatu yang bermakna untuk berbagi inspirasi dan berbagi kebaikan

Baginda rasul telah meninggalkan kita cukup lama. Kehidupan kita dengan manusia mulia sejagad semesta ini jaraknya sangat jauh. Meskipun begitu, kecintaannya pada kita ummatnya, tiada banding. Bahkan konon sejarah mencatat bahwa menjelang wafat sang agung baginda nama menyebut nama kita: "Ummati...ummati". Menunjukkan betapa kanjeng mulia nan agung mencintai kita semua.

Kondisi kehidupan nabi dengan kondisi yang kita hadapi saat ini juga jauh berbeda. Kepemimpinan baginda rasul, dilanjutkan oleh para sahabat-sahabat. Seluruh pesan dan peninggalan baginda kelanjutannya dikembangkan dan diteruskan para sahabat. Ada banyak perubahan dan perkembangan yang terjadi.

Menarik mengemukakan salah satu pesan dari Sayyidina Abu Bakar RA. Pesan sahabat nabi itu: "Didiklah anak keturunanmu sesuai dengan zamannya".

Pesan itu, tentu harus dipahami sebagai bentuk kesiapan agar kaum muslim mampu beradaptasi dengan dunia digital dengan penuh keterbukaan secara global seperti yang mengitari kondisi hidup kita saat ini.

Ada beberapa syair yang ingin saya ketengahkan pada essai ini. Syair ini dikemukakan Syaikh Muhammad Ibnu Hasan bin Abdullah. Berikut artinya: "Belajarlah, karena ilmu akan menghiasi ahlinya, dia itu keunggulan, dia pula pertanda semua pujian. Carilah ilmu, agar setiap hari dapat tambahan, dan berenanglah, ke tengah samudra pengetahuan. Belajarlah fiqih, dialah panglima unggulan menuju kebaikan dan taqwa, dan dialah adilnya adil. Ia ilmu penunjuk ke jalan hidayah. Ia benteng penyelamat dari segala bencana. Seorang faqih wira'i, sungguh lebih berat setan menggodanya dibanding abid seribu".

BACA JUGA : kanjeng Muhammad yang agung dan spirit maulid

Kalau boleh penulis simpulkan makna bebas dari ungkapan yang dikemukakan Syaikh Hasan Bin Abdullah, dorongan buat kita, yakni perintah menuntut ilmu sampai ke samudra atau bahkan sampai melintasi belahan dunia. Kata dunia--di sini boleh jadi sebagaimana realitas yang kita lihat saat ini, dua dunia: baik dunia nyata mau di dunia maya.

Agama kita mendorong kita untuk berilmu agar kita menguasai kehidupan

Masih berkaitan ungkapan sang syeikh, kita juga didorong untuk mempelajari ilmu dalam bidang apapun misal ilmu akhlak. Ilmu ahlak di sini ada luas misalnya sikap dermawan, rendah diri dan lainnya. Dengan belajar ahlak kita dapat sebisa mungkin menjauhi penyakit kikir, penakut, nekad, sombong, rendah diri, berlebih-lebihan, terlalu irit dan sebagainya. Karena sifat di atas seperti sombong, kikir, penakut maupun berlebihan bisa sangat dikecam agama.

Agar kita semua terhindar dari penyakit itu semua, obat mujarabnya adalah tidak lain dan tidak bukan yakni Ilmu.


Adaptasi
Nowdays, semua serba digital. Semua serba simple, mudah dan praktis. Di tengah serba 'kemudahan', kita bisa berselancar dan aktivitas yang berkaitan ini bersifat mana suka.

Kita begitu gampangnya menjelajahi berbagai tempat dengan fitur-fitur yang tersedia: google atau fitur, youtube, FB, IG, tiktok, WA, Meechat dan banyak lagi yang lain. Yang paling utama kita perhatikan adalah keamanan dalam melakukan surfing internet juga sangatlah penting beberapa gangguan seperti virus, Spyware, Malware dan lainya kerap selalu datang mengganggu kenyamana kita saat menggunakan layanan internet baik di komputer, laptop dan HP kita. Ada beberapa tips yang ingin penulis bagikan ke sahabat pengguna Medsos saat melakukan surfing secara aman dan nyaman berikut tipsnya: pertama, Pilih browser yang lebih baik. Pengguna browser alternatif akan membuat kita saat menggunakannya dan selalu update.

Kedua, Kalau bisa rajinlah ganti pasword anda. Yang paling penting adalah rajin mengganti pasword anda gunakan sesering mungkin, terkadang pencurian username pasword sering kerap terjadi.

Ketiga, Silahkan gunakan fitur favorit dan bookmarks. Sahabat dapat menggunakan atau memanfaatkan fitur favorit dan bookmarks pada browser internet untuk menyampaikan alamat URL website yang sahabat anggap penting dan sering di akses.

Keempat, silahkan sahabat hilangkan jejak anda setelah selesai browsing di perangkat apapun yang sahabat gunakan. Browser anda bisa biasanya akan menyimpan file-file cookies, history atau catatan aktivitas sahabat sebelumnya ketika berselancar ke internet, ini merupakan sumber informasi bahi para hacker untuk mengetahui kegiatan sahabat dan juga mencuri username dan bahkan pasword yang sahabat gunakan.

Tambahan lagi, apa itu cookies dan history? Cookies adalah data atau file sementara yang tercatat di dalam komputer ketika sahabat mengunjungi sebuah website. Sedangkan history yaitu daftar kegiatan sahabat ketika berselancar ke internet atau dunia google yang tersimpan sementara oleh browser yang sahabat gunakan.

Tetapi yang jauh lebih penting juga adalah etika, sikap etis dalam memanfaatkan segala sesuatu, termasuk teknologi yang serba mudah dan praktis seperti era kehidupan dewasa ini.

Alhasil, etika, Kemampuan Adaptasi di Era Serba Digital saat ini sangat dibutuhkan. Kemampuan adaptasi, sederhananya merupakan penggunaan teknologi secara sehat. Atau bisa juga kita sebut sebagaimana sering kita dengar ungkapan berikut: "Berinternet sehat".

Dengan kemampuan adaptasi dan sikap bijak memungkinkan kita dapat memanfaatkan teknologi dengan baik. Dan semua perangkat di dinding-dinding Medsos, dapat kita hiasi dengan sesuatu yang bermanfaat untuk menebar kebaikan. Juga menginspirasi khalayak untuk terus berbuat kebaikan dan kemaslahatan untuk sesama.

Masih tentang Medsos. Bagi penulis, alangkah baiknya, halaman media sosial kita manfaatkan untuk share hal-hal bermanfaat. Misalnya untuk kebutuhan personal, Medsos bisa kita gunakan mengeksplorasi sesuatu yang ada hubungannya dengan diri kita. Ambil contoh, kita bisa mengeksplore skill/kemampuan kita, aktivitas atau kegiatan-kegiatan yang terkait dengan diri kita.

Pendek kata, sesuatu yang bermakna dan bermanfaat dari aktivitas dan rutinitas kita. Manfaat untuk ini, seseorang bisa menilai kita dari Medsos. Bahkan syukur-syukur dari rekam jejak kita di Medsos, ke depan, orang tertarik untuk mengajak kita berkolaborasi mengeksekusi project-project untuk kepentingan masyarakat.

Penulis : Muhammad Yakub
Dosen FE UNU NTB da Ketua Lakpesdam KLU

Post a Comment

أحدث أقدم