Rektor UNU NTB Baiq Mulianah (tengah), DPL KKN Pengembur, Kepala Pusat Studi Ekonomi-Bisnis serta Pimpinan Yayasan Nurani Al-Ikhlas (ilustrasi, sempatbaca.com)
SEMPATBACA COM- Mahasiswa KKN Kampus Peradaban bangsa Universitas Nahdlatul Ulama bekerjasama dengan pemerintah desa (Pemdes) Pengembur menggelar pelatihan wirausaha untuk remaja se-desa Pengembur pada Sabtu (31/7/2021).
Kegiatan pelatihan bertajuk, "Menumbuhkan Entreprenuership Muda Berbasis Masjid".
Hadir sebagai narasumber Rektor UNU NTB Baiq Mulianah, dan Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi UNU NTB, Supiandi.
Pada sesi materi, Baiq Mulianah mengungkapkan perlunya motivasi bisnis (aktivitas wirausaha) yang didasari niat yang mulia.
Dorongan agar pemuda bisa menjadi wirausahawan adalah sesuatu yang niscaya agar seseorang baik secara pribadi dan kelompok bisa memberi manfaat terhadap orang lain. Dalam konteks ini, lanjut ketua MES NTB, maka pemuda, remaja masjid, harus bergerak dan berfikir maju.
"Kita harus bisa menjadi orang yang memberi manfaat. Kita harus berdaya untuk memberi manfaat," terang Baiq Mulianah.
Ditambahkannya, bahwa niat, motivasi serta penghambaan kepada Allah dan rasul menjadi spirit bagaimana berwirausaha yang islami.
Sementara Supiandi menekankan perlunya penguatan bisnis dan skill agar bisnis bisa berkembang. Dia juga menginformasikan berbagai program BI terkait kewirausahaan yang bisa diakses.
Kegiatan pelatihan wirausaha yang dilaksanakan di gedung BLKK Ponpes NU Nurani Al-Ikhlas Rajan berjalan lancar dengan menerapkan Prokes ketat.
Hadir sebagai narasumber Rektor UNU NTB Baiq Mulianah, dan Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi UNU NTB, Supiandi.
Kita harus bisa menjadi orang yang memberi manfaat. Kita harus berdaya untuk memberi manfaat
Pada sesi materi, Baiq Mulianah mengungkapkan perlunya motivasi bisnis (aktivitas wirausaha) yang didasari niat yang mulia.
Dorongan agar pemuda bisa menjadi wirausahawan adalah sesuatu yang niscaya agar seseorang baik secara pribadi dan kelompok bisa memberi manfaat terhadap orang lain. Dalam konteks ini, lanjut ketua MES NTB, maka pemuda, remaja masjid, harus bergerak dan berfikir maju.
Kegiatan pelatihan wirausaha yang terselenggara atas kerjasama program KKN LP2M UNU NTB dengan Pemdes Pengembur.
"Kita harus bisa menjadi orang yang memberi manfaat. Kita harus berdaya untuk memberi manfaat," terang Baiq Mulianah.
Ditambahkannya, bahwa niat, motivasi serta penghambaan kepada Allah dan rasul menjadi spirit bagaimana berwirausaha yang islami.
Sementara Supiandi menekankan perlunya penguatan bisnis dan skill agar bisnis bisa berkembang. Dia juga menginformasikan berbagai program BI terkait kewirausahaan yang bisa diakses.
Kegiatan pelatihan wirausaha yang dilaksanakan di gedung BLKK Ponpes NU Nurani Al-Ikhlas Rajan berjalan lancar dengan menerapkan Prokes ketat.
إرسال تعليق