Kegagalan Adalah Kunci Kesuksesan

 

Foto, dokumen pribadi

 

Kegagalan adalah kunci kesuksesan. Selain itu, orang yang mau sukses harus tetap istiqomah dan tak mudah menyerah.

 

By: Mohamad Kholid*)

 

Beberapa waktu lalu saya berkesempatan ngobrol dengan salah satu pelaku usaha. Si pelaku usaha itu, di samping ia disibuki oleh aktivitas bisnis, dia juga menjadi salah satu guru di MTS Raudhatul Ma’arif dusun Bebie Desa Mekar Damai kecamatan Praya. Namanya pak Mariadi.

Pak Adi, begitu kerap ia disapa, mulai mengembangkan bisnis (jualan alat-alat listrik) itu sekitar tahun 2015. Di awal-awal memulai bisnis, banyak tantangan dan ujian yang menimpa. Tak hanya kekurangan modal, tetapi juga kekurangan dalam berbagai hal. Belum lagi ujian, pernah mengalami kerugian lantaran kena tipu, sehingga uang puluhan juta raib begitu saja.

Tetapi Pak Adi tak mau menyerah begitu saja mengembangkan bisnisnya. Meskipun gagal dan kesulitan mengembangkan bisnisnya, Bagi pak Adi, mimpi-mimpi besar ia hendak ingin wujudkan. Kata alumnus Universitas Penidikan Mandalika (Undikma) itu, “Kegagalan adalah kunci kesuksesan”.

 BACA JUGA : Kren itu, Sukses di Waktu Muda

Tekun

Selain giat sebagai penidik mengajarkan ilmu pengetahuan, Pak Adi juga sangat gigih untuk mengembangkan usahanya. Kegigihan itu dibuktikannya dengan berbagai macam cara untuk mengembangkan usaha bersama istri tercintanya. “Pernah ngutang. Bahkan saya sempat sering alpa di sekolah,” kata pria yang menghabiskan masa lajangnya itu pada tahun 2012.

Itu semua dilakukannya untuk tujuan hendak mengembangkan bisnis yang dirintisnya beberapa tahun silam itu.

Meski pernah mengalami berbagai tantangan, tetapi pak Adi selalu istiqomah dan tekun. Terkait ini, saya pikir, sikap Pak Adi ini sangat positif. Sebab tanpa adanya sikap istiqomah dan gigih dalam mengembangkan usaha, mustahil bisa mewujudkan apa yang dicita-citakannya.

Pak Adi selalu bersikap istiqamah dan mengambil pelajaran dari kesalahan kesalahan yang telah berlalu.

Ikhtiar dan sikap gigih sangat diperlukan untuk mencapai segala sesuatu. Terlebih lagi tujuan agar bisnis yang dikembangkan bisa sukses

“Alhamdulillah terus istiqomah meski ujian selalu datang menghadang,”ujarnya.

Kini, usaha yang dirintisnya terus berkembang dan bisa berkontribusi untuk masyarakat. Hal ini ia capai tak lain dan tiada bukan karena mampu mengejewantahkan sikap dan tindakan untuk berikhtiar mengembangkan usahanya.

*) Penulis adalah Mahasiswa FE UNU NTB