Mau tahu Apa kata Wapres pada Acara Wisuda UNU NTB, Yuk dibaca !



Wakil Presiden Prof. Dr. KH Makruf Amin (Ilustrasi, sempatbaca.com)


Tak main-main dan ini tentu suatu kebanggan luar biasa bagi UNU dan NTB, setiap acara wisuda (dan ini ke-2), tokoh-tokoh nasional selalu menyempatkan waktu untuk memberikan sambutan pada momentum berharga yang dilaksanakan kampus peradaban bangsa UNU NTB. Berikut sambutan bapak Wapres !

 

Provinsi NTB dituntut untuk dapat mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya alam dan sumber daya manusianya agar dapat menjadi daerah yang mandiri dan mampu menjadi kawasan yang unggul dengan provinsi lain. Dalam rangka merealisasikan berbagai peran di atas, UNU NTB mengambil peran untuk mempersiapkan sumber daya yang berkualitas dan profesional, yang dapat mengelola potensi daerah dan menjadi bagian penting dalam program pembangunan di NTB. 

Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) masih menjadi tantangan yang utama bagi NTB. Kualitas SDM NTB masih tertinggal bila dibandingkan dengan daerah lain. Hal ini salah satunya dicerminkan oleh angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi (PT) yang sampai saat ini rata-rata baru mencapai 18%. Seperti diketahui, bangsa-bangsa yang mengalami kemajuan pesat di dunia, umumnya memiliki SDM yang telah dibina melalui pendidikan tinggi, misalnya Korea Selatan memiliki APK-PT 91% dan Singapura 62.2%.

Korelasi yang positif antara APK-PT dan kemajuan penguasaan tekonologi dan ekonomi telah ditunjukkan dengan bukti-bukti yang dapat dirasakan bersama. Korea Selatan telah membanjiri dunia dengan berbagai produk-produk elektronik dan kendaraan yang berkualitas, sementara Singapura yang tidak memiliki sumberdaya alam yang cukup dapat menguasai bisnis internasional dengan sangat baik. Indonesia yang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah belum mampu mengejar ketertinggalan dari negara sekecil Singapura. Faktor utama yang menyebabkan hal tersebut adalah kualitas SDM PT yang masih belum mencapai angka yang ideal.

Sebagai sektor yang memegang peranan sangat penting dalam pembangunan, pendidikan merupakan sarana mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas dan unggul. Hal ini sangat disadari sepenuhnya oleh UNU NTB. Penguasaan teknologi dan pemanfaatan potensi sumberdaya alam yang berkelanjutan merupakan kebutuhan dan menjadi harapan masyarakat maupun pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Atas dasar itu diperlukan pengembangan program pendidikan yang dibangun pada tempat khusus, dimana  dalam konteks lokal lembaga pendidikan tersebut mempunyai komitmen untuk mencetak lulusan dengan kompetensi sebagai profesional melalui sistem pendidikan tinggi.

Sejalan dengan pemikiran di atas, maka pengelola perguruan tinggi dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menganggap perlu untuk mengembangkan perguruan tinggi sesuai potensi sumberdaya, karakteristik lokal, permasalahan dan kebutuhan daerah.  Perguruan Tinggi yang dianggap sesuai untuk keperluan ini adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan yang lebih bersifat aplikatif (terapan). Mengacu pada konsep sistem entrepreunership, prioritas pengembangan pendidikan terutama akan diarahkan pada aspek akademik dan vokasional. UNU NTB ini dirancang untuk mengembangkan dan memperkuat potensi alam dan pembangunanberbasiskebudayaan.

Pengembangan UNU NTB bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan bagi semua masyarakat (education for all) terutama mereka yang terisolir secara geografis. Metodenya adalah selain mendapatkan pendidikan formal juga diterapkan pendidikan nonformal, melalui kegiatan continuing education, contextual learning dan, learning by doing.

BACA JUGA : Wisuda Ke 2, Rektor: Lulusan UNU Harus Mampu berkontribusi

Sistem pengelolaan, proses belajar mengajar, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan program akademik profesi dirancang sedemikian rupa untuk mengantisipasi kemajuan IPTEK yang sangat cepat perkembangannya. Pendirian UNU NTB merupakan hal yang pertama yang dilakukan oleh unsur Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat. Oleh karena itu pendirian ini akan menjadi awal kebangkitan kaum nahdliyin di wilayah Nusa Tenggara Barat dan akan menjadi center of excellent  untuk pembinaan umat dengan profesionalisme yang tinggi.

Jakarta, 3 Maret 2021 

*) Kata Sambutan Wakil Presiden RI, Prof. Dr. KH. Makruf Amin, Pada Acara Wisuda Diploma & Sarjana Semester Gasal , Tahun Akademik 2020/2021. Perubahan dilakukan seperlunya.

Post a Comment

أحدث أقدم