Ini LIMA Hal Penyebab BENCANA

 

Ustadz Abdul Hanan, M.Pd.I (ilustrasi, sempatbaca.com)


Berbagai musibah, bencana, yang terjadi tak hanya disebabkan oleh fenomena alam, tetapi juga ulah tangan manusia yang melanggar janji dan hukum sang pencipta.

 

SEMPATBACA.COM- Akhir-akhir ini bencana, musibah mengitari kehidupan kita sehari-hari. Entah itu musibah banjir, kecelakaan pesawat, gempa bumi, tanah longsor dan lainnya. Ini tentu bukan tanpa alasan melainkan telah disinyalir dalam berbagai sumber baik Al-Qur’an dan hadist. Juga sumber-sumber sahih yang lain.

BACA JUGA : Spirit Hijriyah, Ini penjelasan Ustad Abdul Hanan

Menurut Ust Abdul Hanan, setidaknya lima berikut menjadi asal muasal mengapa bencana terjadi.

Hal itu diungkapkannya dalam kegiatan silaturahim bersama para asatidz/asatizdah di ruang rapat lembaga MA Al-Aziziyah Putra, Senin (01/02).

Pertama, kata Abdul Hanan, selama perbuatan keji (dosa) terjadi dan kita lihat dihadapan kita. Maka Allah akan menurunkan musibah, entah berupa kesulitan ekonomi, penyakit dan yang lainnya. Lalu kedua, sambung dia, musibah berupa rasa pahitnya kehidupan, kemarau panjang, dan kesulitan-kesulitan hidup yang lain tak lain dan tiada  bukan lantaran banyaknya pedagang yang curang, tidak jujur.

BACA JUGA : Ilmu; Tak Terbatas Ruang dan Waktu

Penyebab ketiga, kurangnya hamba yang mendermakan harta bendanya. “Kalau ada yang punya harta, harta sudah mencapai haul, lalu enggan berzakat, mendermakan sedikit dari apa yang dimilikinya, maka Allah menimpakan ujian dalam kehidupan manusia,”terangnya.

Keempat. Penyebab yang keempat, menurut tokoh agama asal desa Batulayar itu, adalah manusia melanggar janji-janjinya kepada sang pencipta, Allah swt. Juga rasul utusan Allah.

Kelima, penyebab bencana itu, disebabkan oleh seorang pemimpin yang tidak berhukum dengan hukum Allah dan rasul. Akibat dari itu, maka akan menyebabkan terjadinya kekacauan di tengah-tengah kehidupan manusia.

“Iya ini akan menimbulkan kekacauan dalam kehidupan manusia,” ujar tokoh agama yang pernah nyantri di Ponpes Nurul Hakim Kediri, salah satu pondok yang didirikan almarhum TGH Safwan Hakim itu.

Dalam kesempatan silaturahim itu, Abdul Hanan yang juga kepala MA Al-Aziziyah Putra, mengajak seluruh rekan asatidz/asatizdah untuk lebih aktif melakukan tugas dan tanggungjawab di madrasah dan tetap memperhatikan standar protokol Covid-19. Hal penting lain juga menjadi perhatiannya, terutama berhubungan dengan administrasi proses kegiatan belajar mengajar (KBM) yang menjadi tugas dan tanggung jawab guru.

Post a Comment

أحدث أقدم