LPBI NU saat mendistribusikan Bantuan Paket Bahan Pokok Makanan Secara
Digital-Non Tunai di Tiga Provinsi belum lama ini
SEMPATBACA.COM- Untuk mendukung ketahanan ekonomi dan pangan masyarakat di tengah Pandemi
Global Covid-19, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul
Ulama (LPBI NU) melakukan distribusi paket bahan pokok makanan. Paket itu diperuntukkan
kepada masyarakat, terutama warga paling terdampak Pandemi dan belum menerima
bantuan dari pemerintah dan pihak lain di tiga provinsi (Jawa Timur, Bali dan
NTB).
Adapun penerima bantuan sebanyak 10.910 keluarga di 121 RW, di 20
desa, di Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Lamongan, Kabupaten
Gresik, Kabupaten Malang, Kota Kediri, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Buleleng
dan Kabupaten Lombok Barat. Pembagian paket bahan pokok makanan ini dilaksanakan
oleh Tim Pelaksana Lokal dan Kelompok Kerja program Penguatan Ketangguhan
Masyarakat dalam Menghadapi (PKMM) COVID-19 dan Adaptasi Tatanan Baru bekerjasama
dengan toko-toko di daerah setempat. Program PKMM sendiri dilaksanakan oleh
LPBI NU didukung oleh DFAT Australia melalui SIAP SIAGA Palladium.
Pemberian bantuan paket bahan pokok makanan tersebut dilaksanakan
melalui mekanisme non tunai (BaNTu), dengan sebagai tahapan berikut; identifikasi
dan penentuan calon penerima oleh Kelompok Kerja (Pokja) bersama pemerintah
desa dan diinput ke dalam data berbasis geospasial; dilanjutkan dengan penyiapan
barang bantuan yang dilakukan oleh warung dan toko lokal setelah dilakukan
assessment oleh Pokja berbasis daftar bahan pokok makanan yang telah ditentukan. Lalu,
distribusi bantuan dilaksanakan menggunakan mekanisme non tunai dan digital e-voucher
di warung dan toko lokal yang terpilih di masing-masing RW.
BACA JUGA : Satgas Peduli Covid Mataram dan LPBI NU Lobar, Kolaborasi Cegah Covid-19
Muzayyin, Plt Sekretaris Desa Sumberwudi Kecamatan Karanggeneng
Kabupaten Lamongan mengatakan program pemberian bantuan paket bahan pokok
makanan dengan metode baru ini memudahkan pihak desa membantu Pokja untuk menentukan
toko/vendor penyedia bantuan untuk didistribusikan kepada warga yang terpilih.
Sedangkan di Provinsi Bali, Made Juartawan, Camat Gerokgak
Kabupaten Buleleng, didampingi Nyoman Arnawa, Perbekel Pemuteran menghadiri
pembagian bantuan paket bahan pokok makanan kepada masyarakat Desa Pemuteran menyampaikan
rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Desa Pemuteran,
dan semoga bantuan yang diberikan ini bisa meringankan beban masyarakat di
tengah pandemi COVID-19 serta berharap ke depan program ini bisa berlanjut
tidak hanya di Desa Pemuteran saja. Adapun jumlah penerima bantuan di Desa
Pemuteran sebanyak 1,043 Kepala Keluarga (KK).
BACA JUGA : Kren, Disdukcapil-LPBI NU, Bergandeng Tangan, Maksimalkan Layanan Adminduk
KH. Abubakar Abdul Jalil (Ketua PCNU Kota Kediri) sangat mengapresiasi
dan mendukung program ini. Sebelum memberikan bantuan paket bahan pokok
makanan, LPBI NU juga telah membagikan fasilitas CTPS portabel, thermogun,
serta masker. Selain itu, LPBI NU juga
melakukan pemasangan baliho, poster dan banner untuk memberikan edukasi kepada
masyarakat agar terhindar dari wabah COVID-19.
M. Ali Yusuf, Ketua LPBI NU PBNU menyatakan pemberian bantuan
paket bahan pokok ini untuk mengurangi dampak ekonomi selama COVID-19. Bantuan
tersebut sejak awal dimaksudkan untuk mengisi gap bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah dan pihak lain. Program
ini diharapkan juga dapat mendukung penguatan ekonomi lokal karena benar-benar
melibatkan warung/tokol lokal. Selain itu, pemberian bantuan ini menggunakan
mekanisme Bantuan Non Tunai (BaNTu) dan digital yang selain transparan dan
akuntabel juga lebih dapat menjamin terlaksananya protokol kesehatan. Warga
dengan menerapkan protokol kesehatan datang ke toko lalu didata dan mencocokkan
wajah menggunakan smartphone setelah
itu paket bantuan bisa dibawa pulang.
Ali menambahkan, bagi para penerima manfaat yang berhalangan
datang ke toko yang ditentukan (lansia, disabilitas, sakit, atau sedang
isolasi/karantina), maka Pokja bersama pemilik toko mengantarkan langsung ke
rumah bagi mereka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Saya sangat bersyukur mendapatkan paket bantuan dari LPBI NU ini. Terimakasih atas kepeduliannya kepada kami meskipun saya sakit bantuan tetap diantar ke rumah,” Gede Suryada, warga Banjar Dinas Sendang Lapang Desa Pemuteran Kecamatan GerokGak Kabupaten Buleleng yang bantuannya diantar ke rumahnya karena sakit.
إرسال تعليق