Secangkir Kopi
aroma
secangkir kopi
kau seduh
sunyi sepi pergi
tapi tak bisa :
buatku menguap hingga
subuh.
Lengking suara azan memanggil
sedang tubuh menggigil
dingin dan beku
merayap dari jahitan kain
selimut
balut tubuh
semalam suntuk berteman sepi
secangkir kopi
menghapus sunyi
BACA JUGA: Puisi-puisi Abu Niscaya-Rasa, Ombak
Masihkah Rindu Itu?
Kalau Aku
dipanggil lebih awal
masihkah rindu
itu
tak terjual
kau :
setia mencintaiku
singgah
di benak
dari sumpah
serapah
saat kepala
mendongak
meratapi
sebatang pohon
berdiri tegak
dibawa semilir
angin berhembus
sebuah harapan
tak pernah
pupus
hingga tulang
belulang,
di kuburanku
kelak
kau tak urus.
Kalau takdir
Memanggilku
Dengung takbir
Lantunkan, lagu
rindu.
Masihkah rindu
itu tak terjual??
إرسال تعليق