Karena Kinerja Memuaskan, UNU NTB Kembali Mendiklat Kepala Sekolah Se Indonesia. Lima orang Dosen UNU NTB jadi narasumber dalam Kegiatan Diklat Kepala Sekolah.
SempatBaca.com- Kampus peradaban bangsa Universitas
Nahdlatul Ulama (UNU) terus menorehkan berbagai prestasi. Giat dan track record
kampus yang memang masih terbilang muda itu, kian tampak dan turut serta
berkontribusi untuk daerah dalam berbagai bidang.
Setelah Tahun lalu, kampus yang dipimpin Rektor
Perempuan Dr. Baiq Mulianah itu, sukses (Predikat Super Premium service) menyelenggarakan Diklat
Penguatan kepala Sekolah (KS) ratusan kepala sekolah, tahun ini pun UNU NTB,
jika tak ada aral melintang, kembali mendapatkan amanah tersebut. ”Alhamdulillah
diusianya yang cukup muda, UNU NTB dalam dua tahun ini secara berturut-turut
mendapatkan amanah untuk melatih kepala sekolah negeri dan swasta se Indonesia,”
demikian tertulis di media blog pgsd.ununtb.ac.id Kamis (09/9).
Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
(Diklat) kepala Sekolah (KS) adalah memberikan pelatihan kepada ratusan kepala
sekolah. Pelaksanaan tahun ini berbeda dengan tahun lalu, perbedaannya terletak
pada Pendekatan, Proses, Aspek supervisi dan Penilaian. Pendekatan tahun ini
lebih tekankan kepada kemampuan guru dalam menyusun praktik baik yang telah
berhasil dilaksanakan di sekolah masing-masing ini diharapkan dapat ditiru oleh
sekolah yang lain.
BACA JUGA : Melakukan yang Biasa-biasa Saja Kan Rugi, Rektor UNU: Harus Punya Mutu an Kualitas !:
Mengingat Pandemi Covid-19, maka proses pembelajaran
menggunakan moda daring dan luring. Melalui daring peserta Diklat menggunakan
LMS (Learning Management Sistem). Melalui LMS, Peserta Diklat dituntut untuk dapat
mengaplikasikan aplikasi LMS Chatting, Zoom meeting/Webex, Moda Luring akan
dilaksanakan dalam ruangan yang sudah disesuaikan melalui SOP Covid 19.
Sebagai Lembaga Penyelenggara Diklat, UNU NTB juga dipercaya mendelegasi Enam orang Dosen sebagai Narasumber/Pengajar Diklat. Empat orang Dosen Sebagai pengajar moda Daring/online dan Dua orang Dosen sebagai pengajar moda luring/offline. Di samping itu, 1 orang Dosen bertugas sebagai Supervisor yang bertugas mensupervisi Pengajar Diklat dari Daerah Lain. Untuk tahap pertama ini pembagian tugas mengajar diterapkan skema silang wilayah, artinya Pengajar NTB Mengajar wilayah Jawa Timur, Bali, NTB dan Maluku utara, untuk masing masing angkatan membutuhkan waktu 24 hari, Diklat ini direncanakan akan dilaksanakan sebanyak 4 angkatan mulai dari bulan Agustus sampai bulan Desember. Semangat bertempur bapak ibu kepala sekolah (AN-SB)
إرسال تعليق