(I)
Aku-Kamu
Sepi malam ini,
desir angin berhembus
menyelinap dari
celah ujung daun
gemerisik bambu.
aku tertegun
sebab tersisa
kenangan dari sisa embun
turun seperti
malaikat yang sayapnya sepanjang jalan
yang kita lewati
dan kita pernah
duduk berdua
memandang cahaya
purnama malam itu.
Dan malam ini kau
menceritakan si kecil
suara dan desah
nafasmu
mengantar ia
bermimpi
biar kelak ia tak
lupa masa lalu.
sama seperti kita:
Aku
Kamu
(II) Dongeng untuk Si
Kecil
Sepi malam ini,
desir angin berhembus menyelinap dari celah
dan ujung daun
gemerisik bambu.
Aku termanggu, diam
membisu seorang diri.
seribu kisah
menggumpal salju
jadi kenangan
berkelebat di kepala
aku tertegun
sebab
ada kenangan dari
sisa embun turun
seperti malaikat
yang sayapnya sepanjang jalan
yang kita lewati.
dan kita pernah bersila
memandang cahaya
purnama
malam itu.
dan malam ini kau
mendongeng si kecil
suara dan desah
nafasmu mengantar
ia bermimpi biar
kelak
ia tidak lupa masa
lalu.
Pukul 23.44, 08 Juni 2019
Tubuhmu dalam Pelukan
Dingin
Jauh
Kau di sana
Aku di sini
Seorang diri.
Mungkin ini mimpi
semalam
tentang bahagia
juga putus asa
tentang dingin yang
diam diam
memeluk tubuhku
tanpa permisi
Denpasar Bali 16 Mei
2019
إرسال تعليق