kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta industri kecil dan menengah (IKM)
SEMPATBACA.COM - Pengetahuan bagaimana mengelola usaha adalah sesuatu yang penting. Yang mana mengelola usaha tidak terlepas dari ilmu manajemen dan aspek pemasaran. Inilah yang melatarbelakangi Lakpesdam PCNU KLU mengadakan pelatihan terhadap para pengurus Sekolah Lapang Inklusif yang ada Desa Malaka.
Kegiatan bertajuk, "Pelatihan Pemasaran Produk Usaha IKM dan UMKM” itu diselenggarakan Oleh Tim Program P3PD Lakpesdam PCNU KLU bersama Pengurus Sekolah Lapang Desa Inklusif Malaka, Kamis (21/11).
Puluhan peserta hadir yang merupakan pengurus sekaligus anggota Sekolah Lapang Inklusif mengikuti pelatihan tersebut.
BACA JUGA : Lakpesdam KLU siap dibentuk
Ketua Lakpesdam, Muh Yakub saat diminatai keterangan sempatbaca.com, mengatakan, kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta industri kecil dan menengah (IKM). Tujuan pelatihan ini, sambung Yakub, untuk memberikan pemahaman dan keterampilan terkait strategi pemasaran. "Peserta juga didampingi dan nantinya didorong, memanfaatkan media digital, agar pelaku IKM-UMKM bisa kompetitif di pasar yang semakin berkembang," jelasnya.
BACA JUGA : bagaimana kita ngatur dan bikin orang tertarik
Dua Narasumber hadir berbagi ilmu, pengetahuan dan pengalaman. Masyhur, salah satu Akademisi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB, mengungkapkan perlunya manajemen dan ilmu pemasaran bagi pelaku usaha seperti IKM, UMKM dan lainnya. Secara gamblang dosen Fakultas Ekonomi itu menyatakan bahwa manajemen itu seni mengatur, sedangkan pemasaran itu bagaimana bikin seseorang itu tertarik. "Jadi, memahami manajemen itu sederhana. Begitu juga pemasaran. Praktiknya yang memerlukan tahapan dan proses terus menerus, berkelanjutan," tukasnya.
Narasumber lainnya, Consultan UMKM dari Dinas Perdagangan KLU, secara mendetail menjelaskan dan memberikan informasi terkait pemasaran secara digital, dan perlunya UMKM beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini.
Para peseta mendapatkan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memasarkan produk mereka secara lebih efektif, baik di pasar lokal maupun nasional. Termasuk cara, dan langkah-langkah agar produk usaha yang mereka miliki ijin usaha dan mendapat sertifikasi halal.
Tidak hanya, suapan materi, tetapi juga peserta pelatihan langsung praktek dengan cara berbagi kelompok melalui alat dan bahan berupa produk yang tersedia.
Kepala Desa Malaka, Akmaludin Ichwan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Lakpesdam. "Kami berharap, kegiatan ini ada tindak lanjutnya," ujarnya.
Ditambahkannya, dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat tercipta UMKM dan IKM yang lebih inovatif, mandiri, dan siap bersaing di pasar nasional dan global.
Post a Comment