Pemberdayaan Masyarakat dan Era Serba Digital

 


Foto : Ilustrasi, sempatbaca.com


era serba digital harus membuka perspektif yang luas kepada kita, yaitu membawa kemudahan sekaligus perubahan yang baik bagi kehidupan 


HIDUP terus berkembang. Zaman berubah begitu cepat. Bagai air mengalir, perubahan itu terus terjadi tiada henti seiring kehidupan dan perkembangan hidup manusia. Anda bisa membandingkan kondisi kehidupan tempo dulu dengan hari ini. Kini, perubahan itu menjelma 'mahluk' yang luar biasa. Inilah era di mana, kehidupan serba digital.


Berangkat dari topik kegiatan yang dilaksanakan hari ini, "Roadshow literasi Digital" ada beberapa hal penting yang saya mau kemukakan, sebagai bahan diskusi bersama yaitu : Pertama,
Pemberdayaan
. Pemberdayaan kurang lebih bermakna upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran serta memanfaatkan sumber daya baik SDA atau SDM.


Kedua, Era serba digital. Istilah ini sebagaimana kehidupan yang kita saksikan saat ini. Yang mana, kehidupan berkembang pesat. Ditandai dengan perkembangan IPTEK. Kondisi ini, memberi kemudahan di satu sisi. Sementara di sisi lain menggeser perilaku biasa ke arah perubahan sikap. Termasuk juga gaya hidup.


Dalam aktivitas pemberdayaan, era serba digital sangat bermanfaat. Baik individu atau kelompok dan masyarakat pada umumnya, untuk menggali, membantu dan mengembangkan potensi yang ada di desa, baik SDA, SDM dan potensi lainnya.


Sebagai contoh, di bidang ekonomi, era serba digital memudahkan setiap orang melakukan aktivitas sosial ekonomi, yang tujuannya menghasilkan cuan. Akses terhadap peluang bisnis terbuka lebar, mulai bisnis online, pemasaran online, menjadi konten kreator dan lainnya.


Di bidang informasi, memudahkan setiap orang untuk mendapatkan sekaligus memberikan informasi. Di bidang pariwisata, melalui digitalisasi program, suatu desa/wilayah mampu mempromosikan destinasi wisata yang tersembunyi melalui platform digital. Bisa dilakukan melalui website, aplikasi mobile, dan media sosial. Tambahan lagi, masyarakat desa dapat memanfaatkan teknologi digital untuk membuat promosi wisata yang menarik, seperti video promosi, aplikasi panduan wisata, dan peta interaktif. Selain cepat, cara ini juga praktis, guna mendukung, mengembangkan promosi wisata yang lebih efektif dan sangat luas jangkauannya. Kalau sudah seperti ini, berkah yang didapatkan dari semua itu adalah tidak sekedar materi belaka tetapi juga sesuatu yang bersifat spiritual.


Di bidang dakwah. Pada konteks ini, seseorang bisa dengan mudah menyampaikan pesan-pesan dakwah 'kebaikan'. Tidak hanya itu, mampu mendorong, menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama untuk tujuan-tujuan mulia. Singkat kata berfungsi sebagai media pembelajaran. Begitu juga di bidang pendidikan, budaya, politik, sosial dan lainnya. Kesemuanya, bermanfaat sebagai alat bantu guna mencapai tujuan serta mempercepat pelaksanaan program.


Untuk itu, era serba digital harus membuka perspektif yang luas kepada kita, yaitu membawa kemudahan sekaligus perubahan positif dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat tidak hanya jangka pendek (hari ini) tetapi juga berorientasi untuk kehidupan di masa yang akan datang. Termasuk ikhtiar untuk memberdayakan masyarakat. Dalam aspek pemberdayaan masyarakat (desa/kelurahan) berbasis potensi lokal, teknologi informasi dan komunikasi dapat digunakan untuk, _tidak sekedar menumbuhkan, tetapi juga mengembangkan kreativitas.


Dan untuk tujuan tersebut, dibutuhkan
penguatan literasi digital bagi masyarakat agar serangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi bisa terlaksana secara baik.


Menarik kita renungi bersama firman Allah yang terdapat dalam surat Ar-Ra'd, ayat 11 : 

إِنَّ اللهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ 

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri".


Hemm..mm. Menarik bukan. Semoga kita menjadi insan berdaya di tengah era kemajuan zaman.


*Masyhur Sarmaj. Artikel ini disampaikan pada kegiatan Roadshow Literasi Digital di Desa Sokong KLU, Desa Sama Guna KLU tanggal 12-13 Juli 2023


Post a Comment

Previous Post Next Post