NKRI Harga Mati, NU Sampai Mati, Islam Kubawa Mati



TGH Munajib Khalid, saat membaca iftitah dalam kegiatan pelantikan PRNU kecamatan Gunungsari - Batulayar, sempatbaca.com



NKRI harga mati, NU sampai mati, Islam kubawa mati (Drs TGH Munajib Halid, Pimpinan Ponpes Al-Halimy Sesela)


SEMPATBACA- Ormas NU, adalah penjaga NKRI. Karena itu mengisi  ruang-ruang dan menjadi bagian di dalam kepengurusan NU adalah wadah pengabdian pada tanah air.


Pentingnya aktif di NU, menurut pandangan pimpinan Ponpes Al-Halimy, TGH Munjib Kholid, bagaimana kemudian dapat dijadikan wadah pengabdian. 


"Jadikanlah semua ini menjadi wadah pengabdian Pada Allah, bangsa dan agama," terang TGH Munajib dihadapan ratusan warga NU, saat pembukaan (iftitah) pada acara pelantikan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kec Gunungsari - Batulayar, Minggu (25/6).


Kegiatan pelantikan PRNU dilaksanakan di Aula Yayasan Ponpes Al-Halimy Sesela Lombok Barat.


"Kenapa gabung di NU?," tanya tuan guru kepada jamaah yang hadir. TGH Munajib menjawab, organisasi ini, organisasi yang didirikan ulama. Juga  kumpulan para ulama-ulama.


"Mudahan pengurus NU, ikhlas melaksanakan tugasnya, mengabdi, kita berkhidmat," harapnya. 


Ditambahkannya, hidup ini harus betul-betul. Dengan khidmat, kita buktikan sebagai bentuk ubudiyah. Pelihara sifat ubudiyah. NKRI harga mati, NU sampai mati, Islam kubawa mati," tegas TGH Munajib.

Post a Comment

Previous Post Next Post