Edukasi ; Upaya memahami Nilai-nilai Islam di bidang Ekonomi

 


Ilustrasi, sempatbaca.com


Alhasil, edukasi ini sebentuk upaya memahami Nilai-nilai Islam di bidang Ekonomi



SEBERMULA, komunikasi via Watshap saja dengan seorang kawan, untuk ngajak dia, menggelar diskusi, ngopi (ngobrol pintar) prihal Ekonomi Islam. Eh ternyata dia-nya langsung interest. Akhirnya obrolan lebih serius berlanjut di rumah saya. Selepas isya, Kawanku itu bertandang ke rumah dengan tiga kawan lainnya. Seperti kawanku itu, dua kawan lainnya juga Jomblo, alias belum punya pasangan resmi.hehe.


Tersebab jomblo, ketiga pemuda itu, enjoy saja pulang pukul 12 malam. Bagaimana tidak 'pulang larut malam',  Yaaah, kami sich keasyikan gibah sana gibah sini, termasuk memantapkan diskusi yang hendak digelar besok malam, bertajuk, "Edukasi Ekonomi Syari'ah".


**
Kalau membincang edukasi, bagi saya, ini terkait bagaimana seseorang berbagi pengetahuan mengenai topik yang difokuskan, untuk secara bersama berupaya memahami tentang 'sesuatu' itu. Dengan ini kemudian kita punya pandangan yang membuka hati dan pikiran kita tentang 'sesuatu' pula. Termasuk topik yang kita bicarakan malam ini.


Ekonomi Islam (ES), adalah satu konsep, ajaran dan doktrin Islam di bidang ekonomi. Secara filsafati, ekonomi Islam bersumber dari sumber agung dan tertinggi yakni tauhid (Allah).    Karena sumbernya adalah filsafat ketuhanan (tauhid), secara otomatis, maka seluruh aktivitas manusia dalam memenuhi hajat dan keinginannya, khususnya (sosial-ekonomi) mesti berdasar pada asas tauhid. Asas tauhid meliputi asas/prinsip lainnya, seperti kejujuran, keadilan, falah, keberkahan, keseimbangan, keseimbangan dan lainnya.


Memahami nilai2 di atas, membawa kita pada pemahaman yang lebih luas pada apa yang disebut konsep ekonomi syari'ah. Nilai2 itu pula yang membedakan ekonomi syariah dengan sistem/ajaran ekonomi yang lainnya. Juga, asas dan nilai itulah, yang memungkinkan kita untuk memperoleh apa yang dikehendaki sang pencipta.


Maka, dalam konteks ini, edukasi ekonomi syariah sangat penting perannya. Dengan memiliki pemahaman yg utuh, luas, tentang ekonomi syariah, diharapkan menghadirkan manfaat dalam kehidupan sehari. Praksisnya, tercipta keadilan, kebaikan dan mendatangkan keberkahan dalam kehidupan ini. Tidak hanya itu, mampu membentuk pribadi yang keberadaanya memiliki kebermanfaatan dalam hidup.


Lalu, apa tujuan edukasi, meningkatkan pemahaman, mengubah kepribadian manusia suapaya memiliki akhlak yang terpuji, mendidik manusia menjadi lebih baik dalam bidang yang ditekuni serta banyak lagi yang lainnya.


Alhasil, edukasi itu tak lain sebentuk upaya memahami Nilai-nilai Islam di bidang Ekonomi.


*) Penulis, Masyhur Sarmaj. Tulisan ini disajikan pada acara Ngopi Bareng tentang ekonomi pada 27 Juni 2023

Post a Comment

Previous Post Next Post