Pengetahuan disebut juga sebagai gejala sesuatu yang diperoleh manusia melalui pengamatan akal
MENURUT buku yang saya baca, pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan disebut juga sebagai gejala yang ditemui atau diperoleh manusia melalui pengamatan akal.
Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misal ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, iya akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk. Tak hanya itu, tetapi juga rasa, aroma dari masakan tersebut. Pengetahuan memiliki kemampuan prediktif terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atau pola. Adapun sumber-sember pengetahuan yang dimiliki seseorang tentu saja berasal dari berbagai sumber antara lain: Kepercayaan yang didasarkan dari tradisi, dan kebiasaan-kebiasaan, panca indra/pengalaman dan akal pikiran serta intuisi individual dan bahan agama.
Dalam pokok pembahasan menajemen pengetahuan, terdapat dua jenis utama pengetahuan yaitu:
Pertama pengetahuan implisit.
Yaitu pengetahuan yang masih tertera dalam bentuk pengalaman seseorang dan berisi faktor-faktor yang tidak bersifat nyata. Apa contohnya, keyakinan pribadi, prspektif dan prinsip.
Contoh sederhana dari pengetahuan implisit adalah (kemampuan mengendarai sepeda).
Kedua ada pengetahuan eksplisit. Yakni pengetahuan yang telah didokumentasikan (disimpan) dalam wujud nyata berupa media atau semacamnya. Salah satu contoh pengetahuan eksplisit adalah (Wikipedia).
Adapun banyak faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah, "Pendidikan, adalah sebuah proses pengubahan sikap dan nyata laku seseorang atau kelompok dan juga usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan".
Maka jelas dapat kita kerucutkan sebuah visi pendidikan yaitu mencerdaskan manusia. Media
Media secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Jadi, contohnya dari media masa ini adalah TV, radio, majalah dan lainnya.
Informasi-informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui namun, ada pula yang mengatakan informasi aebagai transfer pengetahuan. Selain itu istilah informasi bermakna seperti dinyatakan RUU teknologi, "Informasi yang mengartikannya sebagai suatu tekhnik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memanipulasi, mengumumkan, menganalisin dan menyebarkan informasi dengan tujuan tertentu". Ilmu pengetahuan dapat digolongkan kepada dua macam.
Ilmu yang diperoleh oleh manusia (acquired knowledge), yaitu melalui akal dan pengalaman inderawi. Ilmu yang bersumber pada akal atau yang diperoleh melalui akal disebut juga conceptual knowledge. Kemudian ada ilmu yang bersumber pada indera manusia disebut perceptual knowledge. Kedua macam ilmu yang diperoleh itu disebut juga dengan ilmu aqli.
Pertama ada ilmu wahyu (revealed knowledge), atau ilmu naqli yaitu ilmu yang bersumber Allah swt., seperti ilmu ketauhidan, keimanan, dan kewahyuan, ilmu fikh, ilmu ushuluddin, dan sebagainya. Kalau ilmu-ilmu aqli bertujuan untuk membantu manusia menjalankan peranannya sebagai khalifah, atau untuk menyempurnakan fardhu kifayah bagi kesejahteraan umat, maka ilmu-ilmu naqli bertujuan menyempurnakan tugas manusia sebagai abdi Tuhan.
Kedua adapun ilmu-ilmu yang diperoleh melalui akal dan pengalaman manusia diperoleh dengan pendekatan ilmiah, yaitu melalui suatu rangkaian langkah berpikir yang disebut berpikir ilmiah (scientific thinking).
Ada dua metode ilmu pengetahuan yaitu: a). Metode deduktif. Metode deduktif adalah suatu proses bepikir yang bertolak dari hal-hal yang abstrak kepada yang konkrit, atau dari pernyataan yang bersifat umum ke pernyataan yang bersifat khusus dengan menggunakan kaedah logika tertentu, yaitu logika deduktif.
b). Metode Induktif. Francis Bacon (1561-1626) menggunakan metode induktif dalam mengetahui sesuatu. Ia yakin bahwa seorang peneliti dapat membuat kesimpulan umum berdasarkan fakta yang dikumpulkan melalui pengamatan langsung. Menurutnya untuk memperoleh kebenaran mengenai alam ini, peneliti harus mengamati alam itu secara langsung, dan harus membebaskan pikiran dari berbagai bentuk prasangka. Untuk memperoleh pengetahuan menurutnya seseorang harus mengamati alam itu sendiri, mengumpulkan fakta, dan merumuskan generalisasi dari fakta-fakta tersebut.
Perbedaan antara metode deduktif dengan metode induktif dapat dilihat dari logika berpikir dalam contoh berikut ini: Satu, Deduktif: Setiap binatang menyusui mempunyai paru-paru. Kucing adalah binatang menyusui. Oleh karena itu, setiap kucing mempunyai paru-paru.
Dua, Induktif: Setiap kucing yang pernah diamati mempunyai paru paru. Oleh karena itu, setiap kucing mempunyai paru-paru.
Penulis : PURNAWATI
Post a Comment