Bagaimana sih sistem ekonomi Islam itu?

 



Ilustrasi, sempatbaca.com

 

Dalam kehidupan sehari-hari perlu kita terapkan sistem ekonomi ini, untuk pengetahuan lebih jauh perlu kita ketahui apa sih itu sistem ekonomi?


MENURUT KBBI sistem adalah seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas.


Ada tiga komponen penting. Tiga hal menjadi pondasi suatu kontruksi sistem ekonomi yakni filsafat ekonomi, prinsip-prinsip ekonomi dan cara-cara terperinci untuk usaha-usaha yang dapat menentukan perubahan ekonomi (Monzer Qahf 1987:8).


Menurut pendapat Monzer Qahf di atas adalah tentang sistem ekonomi Islam yang mencangkup seperangkat unsur dalam ekonomi Islam, filsafat ekonomi Islam, prinsip-prinsip ekonomi Islam, dan cara cara terperinci untuk usaha perubahan ekonomi yang saling berkaitan dalam mendorong perkembangan ekonomi dalam konteks Islam.


Sistem ekonomi islam adalah sistem ekonomi yang bersumber dari al-Qur'an dan hadist, yang dikembangkan oleh para ulama yang memenuhi syarat dan ahli dalam bidangnya.


Menurut Muhammad Daud Ali, ada tiga nilai dasar sistem ekonomi islam yaitu nilai dasar kepemilikan, keseimbangan dan keadilan.


Nilai dasar kepemilikan maksudnya bukanlah penguasa mutlak atas sumber ekonomi tetapi kemampuan untuk memanfaatkannya. Kita bisa memanfaatkan apa yang kita miliki semisal kita memiliki lahan yang tidak terpakai, kita bisa memanfaatkannya dengan cara menyewa kan lahan tersebut supaya bisa jadi nilai ekonomis.


Nilai keseimbangan, adapun yang dimaksud dengan nilai keseimbangan yakni nilai dasar yang mempengaruhi aktivitas ekonomi seseorang muslim.


Asas keseimbangan ini terwujud dalam kesederhanaan dan menjauhi keborosan. Dari nilai keseimbangann ini kita belajar berhemat dalam perekonomian tidak terlalu menghambur-hamburkan uang atau membeli barang tanpa memikirkan kegunaan barang tersebut. Dalam bidang ekonomi kita akan menemukan pelaksanaan prinsip keseimbangan pada semua bidang, kita harus bisa menyeimbangkan antara modal dan aktivitas antara produksi dan konsumsi, antara barang-barang yang diprosuksi.


Selain dari dua nilai di atas adapun nilai yang selanjutnya yakn nilai keadilan.


Nilai keadilan berasal dari kata adil. Kata adil adalah kata yang paling banyak disebut dalam Al-quran, dalam Islam adil adalah titik tolak sekaligus proses dan tujuan semua tindakan manusia. Dalam konteks ini keadilan harus di aplikasikan  disemua bidang ekonomi, dalam proses produksi dan konsumsi misalnya  keadilan harus menjadi barometer efisiensi dan pemborosan. Begitu pulang dalam distribuai dan kebijakan harga.


Selain dari nilai-nilai diatas,ada pun islam prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam yang bisa kita terapkan di kehidupan sehari-hari.


Pertama kebebasan individu, setiap orang mempunyai kebebasan individu sepenuhnya untuk berpendapat atau membuat suatu keputusan yang dianggap perlu misalnya bebas dalam melakukan transaksi jual beli atau membuka usaha sendiri tanpa harus merugikan orang lain, kebebasan dalam bergaul, kebebasan dalam berpendapat dan masih banyak lagi hak-hak individu yang wajib kita dapatkan secara luas.


Kedua Hak terhadal harta, Islam mengakui hak individu untuk memiliki harta, tentu saja dalam pemikiran harta tersebut dibatasi oleh mekanisme  tertentu supaya kebebasan ini tidak merugi.
Kepentingan masyarakat umum, seperti misalnya tidak mengambil hak orang lain, korupsi terhadap uang negara atau pemungutan liar yang sering dulakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.


Ketiga ketidaksamaan ekonomi dalam batar yang wajar.
Islam mengakui adanya ketidak samaan ekonomi di antara individu tetapi tidak membiarkannya bertambah luas sebaliknya perbedaan tersebut diatur dalam batas-batas yang wajar adil dan tidak berlebihan.

Keempat Kesamaan sosial. Islam tidak menganjurkan kesamaan ekonomi tetapi Islam mendukung kesamaan sosial sehingga kekayaan negara yang dimiliki tidak dinikmati oleh sekelompok orang saja.
Kelima. Jaminan sosial, setiap individu mempunyai hak untuk hidup layak dan dijamin oleh negara misalnya seperti setiap anak berhak untuk bersekolah atau mendapatkan bantuan pendidikan dari pemerintah.


Keenam Kesejahteraan individu dan masyarakat, dari prinsip yang ke enam ini islam mengajarkan kita untuk kesejahteraan individu dan masyarakat yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya bukan saling bersaing dan bertentangan (Afzalurraahman, 1995).


Ketujuh Larangan menumpukan harta kekayaan. Sistem ekonomi Islam melarang individu mengumpulkan harta kekayaan secara berlebihan, sebaiknya kita mendonasikan sedikit harta kekayaan kita pada orang yang membutuhkan.

Penulis : Hernawati Safitri

Post a Comment

Previous Post Next Post