Tetap semangat. To be succes itu, butuh proses. Hindari terlalu banyak ngeluh, apalagi protes
PENULIS : MUH. YAKUB*)
AHAD (11/9), saya berkesempatan berbagi cerita dan pengalaman pada giat Taawanu Maba UNU NTB.
Bagi saya, giat taaruf akademik UNU kali ini, "special"-- sebagaimana diungkapkan ibu Rektor pas opening Taawanu. Apa gerangan? Pasalnya acara ini dihadiri orang-orang hebat dari kalangan ulama dan umara'. Antara lain ; ada pak Menteri, kiyai dan lainnya.
Saat sharing pengalaman, kepada Maba UNU saya menyampaikan beberapa hal. Yaitu, soal tugas fungsi sebagai mahasiswa.
Bahwa mahasiswa/I tidak terlepas dari menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi. Cakupan ini yaitu pertama pendidikan, kedua pengabdian, ketiga penelitian.
Untuk pendidikan, mahasiswa/I harus menyelesaikan proses belajar. Menuntaskan SKS perkuliahan. Lalu pengabdian. Kegiatan ini meliputi berbagai aksi, tindakan nyata dalam kehidupan masyarakat. Ada program Kuliah Kerja Nyata (KKN), kegiatan sosial dan lainnya. Terakhir penelitian.
Sama dengan dua hal yang disebut tadi, pendidikan dan pengabdian, maka Penelitian adalah tugas penting yang menjadi penentu anda menjadi sarjana. Dengan kata lain, setiap mahasiswa wajib 'ain' menyelesaikan Skripsi.
Pendidikan, pengabdian, dan Penelitian adalah ejawantah kuat tidaknya kemampuan literasi. Karena itu, memilih menjadi mahasiswa, sejak dini, harus memperkuat diri dengan kemampuan literasi. Literasi adalah kunci, meraih sukses.
Agent of Change
Mahasiswa adalah agen of change dan agen of control. Karena itu, pilihan menjadi mahasiswa berarti memilih tidak vakum, apalagi statis. Jangan seperti ungkapan yang sering kita dengar, "Sebagai mahasiswa kupu-kupu"--maksudnya, mahasiswa yang hanya kampus- kos-kampung.
Menjadi mahasiswa mesti dan harus menenggelamkan diri dalam dunia kampus, melalui aktivitas-aktivitas belajar dan berorganisasi.
Saya pun menegaskan, "Bahwa di kampus UNU, ada aneka kegiatan mahasiswa yang anda (mahasiswa baru) bisa diikuti. Antara lain ; ada HMJ, ada Parcel, ada Media dan sebagainya. Khudus di fakultas Ekonomi, ada HIMEI, ada Kopsyar dan lainnya.
Sederet organisasi dan UKM/BKM yang ada di Kampus kita itu, sebagai wadah, tempat berproses dan mengembangkan diri. Selain itu, ada juga terdapat pula organisasi external seperti PMII, HMI, IPNU, dan lainnya.
Pendek kata, itu semua adalah wadah yang menjadi penunjang untuk meraih sukses.
Tetapi apapun itu, kunci sukses ada di tangan anda. Anda sendirilah yang bisa mendorong diri anda untuk sukses.
Akhirul kalam, ungkapan berikut semoga menjadi spirit, "Tetap semangat ya sukses itu butuh proses jangan banyak protes".
*) Penulis, Pengajar di Fakultas Ekonomi UNU NTB dan Ketua Lakpesdam NU KLU
Post a Comment