Melawan Serakah



Ilustrasi, Sempatbaca.com



Qanaah itu sifat mulia. Qana'ah ini, senjata untuk memberangus, melawan sifat serakah

 


MERASA cukup itu susah, ribet. Tapi jika anda bisa, itu luar biasa dan anda adalah sosok orang langka.


Cukup yang bagaimana?


Cukup untuk mencintai kecuali hanya pada sang pencipta. Cukup untuk terlalu menyibukkan diri, kecuali hanya kepada Allah. Cukup untuk percaya, kecuali hanya kepada sang pencipta.


Cukup untuk makan dan minum, karena jika berlebihan Anda akan memuntahkan apa yang telah bikin anda kenyang. Cukup untuk istirahat, sebab jika berlebihan anda kategori orang pemalas. Cukup untuk bekerja, memiliki harta, sebab jika tidak, bisa menjerumuskan pada tumbuhnya benih-benih cinta terlalu 'berlebih' pada dunia (al-hubbud al-dunya).


Cukup untuk mengumbar janji, sebab jika tidak, anda masuk kategori orang munafik. Cukup untuk merenung, sebab jika tidak, anda akan cepat dirasuki. Jika begini, maka rukiyah solusinya. Cukup untuk menyanjung, sebab jika tidak, anda akan terjerumus pada fanatisme buta. Cukup untuk belajar, sebab jika tidak anda akan berlagak sok pintar.


Jadi, merasa cukup itu luar biasa. Merasa cukup itu realisasi dari pada bersyukur. Mari kita belajar dan berikhtiar untuk merasa cukup. Cukup dalam segala hal, kecuali dalam kebaikan dan pada sesuatu yang bersifat transenden. Sebab, suatu saat kita bisa terpeleset ke jurang penuh batu dan kerikil.


Tulisan ini, buat penulis sendiri. Dan mudah mudahan menjadi bahan muhasabah kita bersama. Semoga Allah senantiasa mencukupkan kita dalam segala hal.


Merasa cukup adalah salah satu sifat terpuji dalam Islam. Melalui sifat mulia ini,  seorang hamba akan selalu merasa bersyukur. Dan yang pasti, Qanaah ini, senjata untuk memberangus, melawan sifat serakah.

 

Menarik untuk kita renungi bersama, salah satu hadist berikut “Bukannya kekayaan (orang kaya) itu karena banyaknya harta, melainkan kekayaan (orang kaya) yang sebenarnya adalah kaya hati”. (HR Bukhari dan Muslim).


Memahami secara utuh


Sifat qanaah harus kita pahami seutuhnya. Qanaah adalah perilaku mulia, bagaimana kemudian, seseorang rela menerima segala sesuatu yang telah dimiliki. Qanaah juga berarti merasa cukup dengan apa yang dimiliki. Makna qanaah bisa menjaga seseorang dari sifat rakus, serakah, atau selalu kekurangan.


Namun, sifat qanaah bukan berarti bermalas-malasan, enggan dan berusaha atau bekerja.


Sebagai muslim, penting memahami bahwa semua manusia perlu selalu berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai kehidupan yang sukses. Orang yang mengetahui tentang makna qanaah, tentu akan merasa nyaman dengan usaha yang telah dilakukannya. Karena dengan itu mereka dapat mengontrol sifat-sifat tercela yang ada pada dirinya.


Sebagai seorang muslim, tugas kita untuk berikhtiar melawan sifat serakah dengan sifat Qanaah (mm/content Manager).

Post a Comment

Previous Post Next Post