Iman Lemah, Karena Lemahnya Budaya Literasi



Mahasiswa KKN UNU NTB selepas kegiatan literasi di Ponpes Banu Mahsun (ilustrasi, sempatbaca.com)


rendahnya literasi menjadi sebab ketidak-tahun di berbagai ranah kehidupan sehingga sulit menjadikan masyarakat literat



SEMPATBACA.COM - Koordinator Mitra Strategis NTB Yusuf Tanthowi menyampaikan pentingnya literasi bagi masyarakat, terutama santri, kaum terpelajar.


Hal itu disampaikannya, di hadapan peserta kegiatan bertajuk, "Optimalisasi Budaya Literasi untuk Generasi Bangsa yang Gemilang". 

Baca juga : KKN UNU NTB di BATULAYAR, Dorong Digitalisasi Berbasis Desa-Kelurahan


Kegiatan sosialisasi tersebut diadakan Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNU NTB, bekerjasama dengan Yayasan Ponpes Banu Mahsun Dusun Orang Desa Batulayar Kec Batulayar, Kamis (18/8). 



Kegiatan Literasi KKN UNU NTB


Literasi itu fondasi. Literasi itu modal, kekuatan, untuk melakukan segalanya. Segala hal yang kita butuhkan dalam hidup ini.


"Literasi ini sedang trendnya,

"Dengan membaca kita bisa melakukan semua. Maka dari itu, spirit istilah iqra' harus kita maknai untuk membangun," kata Yusuf.


Para ahli juga sering mengungkapkan bahwa kebodohan yang tidak berujung juga karena rendahnya literasi menjadi sebab ketidak-tahun di berbagai ranah kehidupan sehingga sulit menjadikan masyarakat tertib dan beradab.


Jangan-jangan, lanjut Pegiat Literasi dan aktivis sosial itu--orang yang lemah membaca jangan-jangan, juga lemah imannya.


Sebab, memang jamak diketahui bahwa sejak kecil, literasi itu menjadi sesuatu yang dibutuhkan. 


Lebih lanjut Yusuf menyebut empat aspek penting dalam literasi. Antara lain yaitu, Mendengarkan, berbicara, menulis dan membaca. Tetapi dalam perkembangannya literasi kian dimaknai luas. Literasi digital, literasi budaya, politik. Juga ada literasi keuangan. Semua penting, apalagi literasi ekonomi, khususnya di bidang keuangan. "Ini penting supaya tidak mudah ketipu," katanya.


Perlu diketahui literasi digerakkan dengan beragam cara. "Lembaga pendidikan TPQ sampai perguruan tinggi adalah bagian dari gerakan literasi," terang Yusuf.


Kegiatan bidang literasi yang digelar UNU di desa Batulayar, dihadiri para santriwan, santriwati, pengasuh Ponpes, dan tenaga pendidik. Kegiatan berlangsung meriah dan dialogis.

Post a Comment

Previous Post Next Post