Alumni Ponpes Al-Halimy Pimpin MWC NU Wilayah Ujung Gumi Patut Patuh Patju



Ilustrasi, sempatbaca.com,.com


SEMPATBACA.COM- Konfercam MWC NU di beberapa kecamatan di Kabupaten Gumi Patut patuh Patju, sukses digelar. Setelah Kuripan, Sekotong dan lainnya, disusul wilayah kab. Lobar paling utara yakni Gunungsari I, Gunungsari II dan Kecamatan Batulayar.


Dua kecamatan ini, merupakan Kecamatan paling ujung 'utara' di Gumi Patut Patuh Patju.


Konfercam di Gunungsari dan Batulayar, beberapa alumni Ponpes Al-Halimy terpilih menjadi ketua MWC NU. Sebelumnya, di Gunungsari II terpilih L. Hadi Irawan sebagai ketua MWC.


Selanjutnya, di Gunungsari I, ketua MWC terpilih yakni Lukman Hakim. Sedang estafet kepengurusan MWC NU kecamatan Batulayar, berdasarkan hasil musyawarah, dilanjutkan oleh Pathul Karim.


Suasana Konfercam MWC NU Kec Batulayar, Senin (15/8/2022)



"Kepengurusan MWC NU di dua kecamatan ini dinakhodai alumni Ponpes Al-Halimy. Ponpes ini terus menghasilkan kader-kader terbaik, termasuk keduanya," kata ketua Junaidi selaku panita Konfercam.


Ketua MWC demisioner Samsul Hadi dalam sambutannya mengatakan, dengan terpilihnya Ketua MWC di Batulayar, purna sudah tugas saya sebagai Ketua MWC. "Dan memang, begitu ketua PCNU terpilih saat konfercab beberapa bulan lalu, secara otomatis kepengurusan MWC di masing-masing kecamatan, otomatis berakhir," terangnya.


Sejak dulu di Batulayar, sambungnya, rekam jejak NU sudah ada. Makam Batulayar mencerminkan gerakan dakwah para sesepuh dan tuan guru kita, yang ada di Batulayar.


"Kini, anak-anak muda NU terus bermunculan. Kiprahnya sudah makin terlihat," tegasnya.


Hasil penelusuran sempatbaca.com, untuk kepengurusan sementara MWC Batulayar yaitu : sebagai berikut Mustasyar : Ust. H. Munawir, S.Pd, Mahnan Harianto, S.IP dan Ust. Mahfi, S.Ag. Untuk Ra'is Syuriah : H. Ehsan Husni, M.Pd. sementara
Katib Syuriah : Mukril Hakim, S. IP
Dan Ketua MWC : Pathul Karim, S.Ag. Sekretaris : M. Junaedi, S.Pd


Nazar Naamy, Ketua PCNU Lobar,  mengapresiasi suksesnya kegiatan Konfercam. Kata Nazar, melalui kegiatan ini, kepengurusan lama resmi demisioner.


NU Selalu Terdepan

Ormas NU selalu terdepan mengatasi persoalan bangsa. Semangat wasatiyah ini modal kuatnya.


NU selalu beradu di tengah-tengah. NU tidak ke kiri dan ke kanan, selalu seimbang dan menjadi penyeimbang, apalagi jika itu adalah urusan bangsa.


Dia menambahkan, menjadi pengurus NU berat. Sebab, NU itu relnya jelas. Pengurus dan anggotanya, ada rambu-rambu yang harus diikuti. Bukan sebaliknya.


Lebih jauh dia menjelaskan bagaimana dinamika ormas di Lobar. "Kami (pengurus NU) dalam konteks kabupaten tetap menjadi partner bagi organisasi lsin, terutama NW, NWDI dan Muhammadiyah. Kami berdiskusi tentang persoalan yang kita hadapi," tukasnya.


Ditambahkan Nazar, penguatan 3 M akan terus dimassifkan PCNU Lobar. "3 M ini yaitu Penguatan masjid, penguatan madrasah. Dan terakhir penguatan majelis taklim," ujarnya.


Kegiatan Konfercam NU Kec Batulayar berlangsung meriah. Ratusan warga nahdliyyin memenuhi Aula Kantor Camat Batulayar. "Di dalam ruangan sudah full," kata Qodir, salah satu panitia.


Berbagai pihak turut hadir memeriahkan Konfercam MWC NU yang dilaksanakan pada Senin (15/8) di Aula kantor Camat Batulayar. Mulai dari pengurus Ponpes, aktivis organisasi, para kepala desa, Polsek, Danramil, santriwan dan santriwati, para asatidz, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNU NTB, serta lainnya. Turut hadir Camat Batulayar, Afgan Kusuma Negara.


So, selamat untuk yang terpilih menjadi ketua MWC (OM/sempatbaca.com,.com).

Post a Comment

Previous Post Next Post