Ilustrasi, sempatbaca.com
Penanaman jiwa kewirausahaan sangat penting bagi pemuda generasi penerus bangsa
Untuk itu, kegiatan-kegiatan sosialisasi, pelatihan, workshop dan sebagainya harus terus dimassifkan.
Menyadari itu, Kampus peradaban bangsa UNU NTB melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNU NTB bekerjasama dengan LPPM Wahana Education tak mau ketinggalan kereta.
Bertempat di desa Pagutan Kabupaten Loteng, Sabtu (11/6) LPPM UNU NTB melalui tim kegiatan pengabdian melaksanakan kegiatan pelatihan. Kegiatan bertajuk , "Pelatihan Kewirausahaan Sablon-Souvenir Berbasis Manajemen Islami bagi Remaja Desa Pagutan". Diperuntukkan bagi pemuda (remaja, pelajar).
Dedi Riswandi, Ketua Tim pengabdian mengatakan, kegiatan ini berupaya mendorong adik-adik agar memiliki wawasan tidak hanya teoritis tetapi juga praktis. "Insya Allah giat ini tak hanya membekali kalian teori saja tetapi juga langsung praktik besok," katanya.
Masyhur, salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut, mengatakan : agama mendorong kita agar giat melakukan hal-hal terlebih lagi yang berkaitan dengan wirausaha. Ditambahkannya, wirausaha atau bisnis itu sangat dianjurkan agama kita. Dengan wirausaha, seseorang belajar hidup mandiri.
Selanjutnya, sambung dia, ada tiga hal penting dalam aktivitas bisnis yaitu memperhatikan masukan (Input), proses (procces), luaran (output). Tiga hal ini, harus selaras, sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Terkait praktik, kegiatan difokuskan untuk melatih peserta agar bagaimana bisa membuat mainan kunci, souvenir, sablon baju dan lainnya.
Narasumber lain, Harnadi mengungkapkan pentingnya berbisnis. Setidaknya, dengan bisnis, kita bisa nambah uang jajan.
Lebih lanjut Hernadi menjelaskan, bahwa dalam praktik nanti, kita akan belajar bagaimana bikin souvenir, cetak kaos, gantungan kunci.
"Jangan hnya bisa membuat tapi juga bisa memasarkan," ujarnya Direktur Lembga Pendidikan dan Pelatihan Masyarakat (LPPM WAHANA).
Iya, kita harus bisa memasarkan produk. Baik lewat Shoppe, Bukalapak, dan lainnya. Nanti peserta akan diajari. "Juga didorong memaksimal potensi media sosial (Facebook)," jelas ayah dua anak itu.
#wirausaha #manajemenislami #facebook
Post a Comment