Aktivitas warga membersihkan sungai sembari menggali pasir yang bisa dimanfaatkan (Ilustrasi, sempatbaca.com)
Berkah banjir sudah mulai tampak. Banyaknya pasir yang tergeret arus sungai bisa dimanfaatkan warga baik untuk bangunan atau dijual
SEMPATBACA.COM - Sebagai seorang yang beragama, setiap muslim yakin bahwa dibalik musibah pasti ada hikmah yang didapat.
Tidak semua ujian dan cobaan selalu menyisakan luka dan perih. Sebaliknya ada pelajaran-pelajaran berharga yang bisa dijadikan ibrah.
Musibah banjir yang terjadi Senin (6/12) yang hampir menenggelamkan ratusan lebih rumah warga di beberapa kecamatan di Lombok Barat juga begitu. Di balik banjir itu pasti ada hikmah yang terselip. Tinggal bagaimana seseorang yang tertimpa musibah mampu merenungi sekaligus apa yang sedang dihadapinya.
Diketahui bahwa air sungai yang meluap di banyak tempat di Kecamatan Batulayar dan Gunungsari juga di beberapa tempat lainnya, membuat dasar sungai penuh oleh pasir dan sisanya lumpur. Oleh sebagian warga pasir dimanfaatkan dan dikumpulkan. "Pasirnya bagus. Kan lumayan bisa dimanfaatkan. Atau bisa dijual juga kan," ujar seorang warga.
Berkah banjir sudah mulai tampak. Banyaknya pasir yang tergeret arus sungai bisa dimanfaatkan warga baik untuk bangunan atau dijual. Konon, satu dam pasir bisa dibeli dengan harga 400 hingga 600 ribu. "Kan lumayan. Terlebih di tengah pandemi, untuk dapet 100 ribu saja susah," tutur warga lainnya.
Banyaknya warga yang membersihkan sungai dan mengeruk pasir, dalam kondisi saat ini cukup baik, sebab sungai-sungai terlihat bersih dan terjaga. Berkah banjir. Berkah musibah. Semoga semua baik-baik saja.
Berkah lain yang dapat diperoleh, tumbuhnya solidaritas sosial di tengah tengah masyarakat.
Post a Comment