Ilustrasi, sempatbaca.com. foto sekitar arena Sirkuit Mandalika
Kita pasti sering kepikiran tentang berbagai hal. Serpihan kenangan selalu ada. Kenangan itu, sesuatu yang menarik. Bisa melambungkan imajinasi.
Apa anda punya sesuatu yang kadang selalu terkenang-kenang?
Anda pasti seringkali mengunjungi berbagai tempat?
Pasti ada saja sesuatu yang sering bikin anda tersenyum, kaget bahkan mungkn kagum juga takjub?
Saya yakin kita kita ini kerap merasa dan pernah menjadi bagian sesuai bait-bait tanya tanya di atas.
Saya pun begitu. Tiap ada kesempatan kembali ke suatu tempat yang pernah saya datangi, kerapkali muncul pikiran-pikiran aneka rupa. Pikiran-pikiran itu tak ubahnya sekawanan kupu-kupu yang bahagia nan riang gembira. Berterbangan kian kemari di taman yang ditumbuhi aneka bunga yang indah dan tumbuh 'bejibun'. Pikiran-pikiran itu ialah berjuta kenangan kenangan lama. Ia pun lantas bikin kita merasa bahagia. Bahkan kenangan-kenangan itu seketika menyeruak tiba-tiba. Dan begitu cepat.
Mengingat-ngingatnya, dalam hati kita berkata seperti bunyi syair milik vocalis uerope Joy Tempes: "In time passes by". Maknanya, kurang lebih : Waktu serasa cepat berlalu.
Iya. Waktu berjalan cepat. Seolah-olah baru saja terjadi. Atau beberapa hari yang lalu. Begitu cepat waktu berlalu.
Sirkuit Mandalika, Jendela Dunia
Kalau tak salah ingat, 14 tahun silam saya pernah singgah di Kuta Mandalika dengan beberapa kawan. Saat itu, masa-masa jadi mahasiswa.
Begitu saya balik lagi, kemarin, Sabtu (13/11), Mandalika berubah seratus derajat. Jalanan yang dulu dipenuhi kerikil-kerikil tajam berubah menjadi aspal mulus. Bahkan durasi waktu yang dibutuhkan hanya 15 menit agar bisa bercengkrama menikmati situasi di kawasan indah dan mempesona. Lokasi ini pula yang akan didatangi berbondong-bondong orang dari jauh, terutama sekali para pembalap asal berbagai negara. Kini, sirkuit Mandalika telah menjadi jendela dunia.
Mandalika, seakan memanggil-manggil orang luar untuk datang menikmati indahnya pulau ini.
Di hari berikutnya, saya berkesempatan mampir lagi di Dusun Kapu setelah beberapa bulan yang lalu pernah singgah di kediaman kawan baik. Pada kesempatan yang sama juga, menjadi narasumber dalam kegiatan literasi yang dilaksanakan di Ponpes Al-Istiqomah. Kegiatan literasi itu diselenggarakan atas kerjasama UNU NTB.
Tentang Dusun Kapu. Dusun ini berada di desa Sama Guna Kec Tanjung yang ada di Kabupaten Lombok Utara ini, indahnya tak kalah memesona.
Di hari berikutnya, saya berkesempatan mampir lagi di Dusun Kapu setelah beberapa bulan yang lalu pernah singgah di kediaman kawan baik. Pada kesempatan yang sama juga, menjadi narasumber dalam kegiatan literasi yang dilaksanakan di Ponpes Al-Istiqomah. Kegiatan literasi itu diselenggarakan atas kerjasama UNU NTB.
Tentang Dusun Kapu. Dusun ini berada di desa Sama Guna Kec Tanjung yang ada di Kabupaten Lombok Utara ini, indahnya tak kalah memesona.
Kiri kanan di apit view-view indah. Sebelah timur terbentang sawah, seluas mata memandang. Gemericik air sungai terdengar merdu, seperti alunan musik penuh harmoni. Pun memanjakan telinga yang seharian bising dengan polusi di kota dan gosip tak sedap. Bejibun tumbuh-tumbuhan berwarna hijau nan segar, juga adem begitu terasa. Sementara sebelah barat, view bebukitan indah, curam, yang diselimuti hijaunya pepohonan memanjakan kedua mata.
Lombok memang luar biasa. Keping-keping surga bisa ditemukan di hampir seluruh penjuru Pulau kecil dan mungil ini. Jadi jangan heran, Pulau Lombok masuk kategori pulau terindah berkelas dunia.
Di tempat lain yang pernah saya kunjungi, saya seringpula kepikiran tentang berbagai hal. Intinya, serpihan kenangan selalu ada. Kenangan adalah sesuatu yang menarik dan bisa melambungkan imajinasi kita.
Anda bagaimana?
Adakah serpihan kenangan-kenangan yang kerap bikin anda termenung-menung. hahaha.
Saya yakin anda punya.
Penjual Madu
Post a Comment