LP2M Lepas Ratusan Mahasiswa KKN, Ini Pesan Rektor UNU

ilustrasi, sempatbaca.com

Pelaksanaan KKN UNU NTB disesuaikan dengan kondisi pandemi yang tengah dihadapi. 

SEMPATBACA.COM- Universitas Nahdlatul Ulama melalui LP2M resmi melepas ratusan mahasiswa yang akan melaksanakan KKN pada Sabtu (3/7) di aula UNU NTB.

Sebelum terjun ke lokasi KKN, mahasiswa dibekali pengetahuan agar lebih matang dan punya gambaran dalam pelaksanaan KKN, terlebih konsep KKN agak berbeda dengan situasi setelah pandemi.

Rektor UNU NTB, Baiq Mulianah dalam sambutannya berpesan kepada seluruh mahasiswa-mahasiswi agar mahasiswa UNU dapat dicontoh sikap dan tutur bahasanya.

"Kalian (Mahasiswa, red) UNU harus menjadi mahasiswa yang cakap. Patut dicontoh sikap dan tutur bahasanya," kata Mulianah. Dia menegaskan, bahwa mahasiswa yang bisa dicontoh sikap dan tutur bahasanya itu merupakan output yang kita harapkan.

BACA JUGA : Rektor UNU: Menjadi Lebih Baik Berarti Menjadi Lebih Bermanfaat

Rektor perempuan itu juga berharap mahasiswa UNU yang melaksanakan KKN harus bisa membawa faedah.
"Bahwa kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat secra institusional harus memberi manfaat," terang ketua MES NTB itu.

Pentingnya Membaca

Ilmu itu dimulai dari membaca. Pentingnya membaca disampaikan Baiq Mulianah di hadapan ratusan mahasiswa yang siap terjun ke masyarakat melaksanan KKN.

Bu Mul, demikian dia akrab disapa, mengungkapkan, ilmu itu berawal dari membaca. Dari orang membaca maka anda akan berilmu. Dan dari ilmu itu seseorang memiliki etika.

"Jadi adik-adik mahasiswa, Ilmu yang kalian peroleh itu silahkan kalian aplikasikan. Tebarkan etika dan kebaikan. Ukuran kebaikan itu seberapa besar masyarakat berat melepas kalian yang KKN," harapnya.
"Ada 3 kunci sukses, pertama kompetensi; dua kemauan; ketiga Kesempatan," pesannya.

Kegiatan pembekalan-pelepasan berjalan lancar dan ketat menerapkan Prokes. Sementara pelaksanaan KKN tahun ini tetap berpedoman pada aturan yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan kondisi pandemi yang tengah dihadapi.