Foto, ilustrasi sempatbaca.com
Aktivitas bisnis dapat membentuk mental yang kuat, selain mengakar harkat dan martabat. Juga membantu perekonomian keluarga, menjadi lebih mandiri, dan untuk mencari pengalaman dan wawasan
By :
MAMLAATUL AZIZAH
Yuzril Izza Mahendra--demikian nama
lengkap pria yang akrab disapa Hendra, salah satu mahasiswa Universitas
Nahdlatul Ulama (UNU) NTB.
Hendra merupakan seorang mahasiswa kesehatan,
jurusan S1- farmasi tidak hanya aktif di lingkungan kampus namun mahasiswa usia
20 tahun itu juga aktif di salah satu organisasi/perusahaan bisnis yakni PT
MELIA SEJAHTERA.
Dia mengikuti bisnis di PT Melia sehat
sejahtera dengan berjualan produk propolis. Pernah denger propolis? Saya yakin
udah banyak yang tahu apa propolis itu. Propolis itu cukup bagus untuk
kesehatan tubuh kita. Alasannya mengikuti bisnis ini adalah untuk membentuk
mental yang kuat, mengakar harkat dan martabat orang tua, membantu perekonomian
keluarga, menjadi lebih mandiri, dan untuk mencari pengalaman dan wawasan. Di
umur dia yang ke 20 tahun ini, dia bisa berpikir untuk membantu kedua
orangtuanya. Bisnis yang dimulai mahasiswa yang masih duduk di semester itu
dirintis sejak tahun 2020 lalu, tepatnya 26 Oktober.
BACA JUGA : Sepenggal kisah Ibu Rehanah
Awal ketertarikannya dan alasannya dalam nimbrung
dalam bisnis PT Melia, berawal dari keinginannya agar bisa bermanfaat untuk meopang
kehidupan ekonominya. Selain itu, ketertarikannya pada jenis bisnis itu, juga
berawal dari cerita-cerita salah satu sahabatnya. “Yang mengenalkan saya bisnis
ini, adalah salah seorang sahabat saat duduk di bangkus SMK dulu,”kenang putra
H Awaluddin itu.
Dalam bisnis, tentu suka duka pernah dijalani
setiap orang, termasuk Hendra. Dia cerita ke saya, “Di awal menjalankan bisnis,
ada banyak sekali kesulitan saat baru mulai. Ambil missal; susahnya cari
jaringan, cari pelanggan. Belum lagi, resiko penolakan dari para pelanggan yang
belum paham tentang produk”.
Modal awal yang ia rogoh dari kantongnya
memang tidak terlalu besar. Tapi tergantung paket apa yang di ambil. Saat baru
mulai, Hendra menjelaskan: dia mencoba gambil 3 paket, kebetulan juga saat itu
ada tabungan lumayan. Dalam sehari, ia dapat 350-415 ribu. Sedangkan sebulan, setara
gaji UMR; sekitar 1,2 juta. Hmmm…kren juga ya.
Hebat juga ya sahabat Hendra. Pengalaman
Hendra secara tak langsung bikin iri. “Dia saja bisa, kenapa kita gak bisa”. Ada
rasa iri dalam hati jika melihat orang lain berani dalam berbisnis. Lantas Hendra
bilang gini ke saya "Dek, kalo kita ditakdir buat berbisnis oleh Allah,
insya Allah bisa. Kalau misalnya ditakdir wisuda juga, pasti bisa. Intinya, jangan
berkecil hati. Yakinlah rencana Tuhan jauh lebih baik dari rencana kita,
libatkan terus Allah SWT dalam setiap langkah insyaallah jika di mulai dari
bismillah semua akan mudah."
Selanjutnya, saya perlu ulas juga manfaat produk
yang dijual Hendra. Antara lain sebagai berikut : Sebagai Detoksifikasi.
mengeluarkan zat racun dalam tubuh. Sebagai Anti Biotik alami, misalnya menjaga,
meningkatkan imunitas daya tahan tubuh, biar tidak gampang sakit. Sebagai Anti
oksidan, merupakan molekul yang mampu memperlambat atau mencegah proses
oksidasi molekul lain. Juga memberikan nutrisi. Maksudnya, menyeimbangkan
nutrisi yang kurang serta membantu mempercepat penyembuhan penyakit yang ringan
sampai penyakit yang berat, seperti: batuk, astmha (asma), bronchitis,
sinusitis, flu, demam, luka benda tajam atau bakar, infeksi kulit, telinga,
gigi, gusi, jerawat, herpes, kanker atau tumor, jantung, diabetes, darah
tinggi, magh dan lainnya.
Di dalam Al-Qur'an, produk propolis ini
disebutkan manfaatnya. " ..Akan keluar dari perut (lebah) cairan beraneka
warna (air liur) padanya ada obat bagi manusia" (QS.An-Nahl:96). Propolis
merupakan air liur lebah yang bercampur dengan pucuk daun muda dan getah pohon
yang dihisap lebah.
Penulis, Penulis adalah Mahasiswa FE UNU NTB semester II
Editor : Ayiq
Post a Comment