Bisnis dan Motivasi Seorang Pedagang

 


Suasana kios Ibu Murniah (Foto, ilustrasi sempatbaca.com)

 

By: EVITA SRI RIZKI

 

Sebelum saya ke intinya dari isi wawancara saya. Melalui essai sederhana ini, saya akan coba cerita sepintas ikhwal narasumber saya. Siapa dia?

Berikut tentangnya: namanya Ibu Murniah. Dia seorang Ibu rumah tangga. Pernikahannya dengan pria bernama Subari, kini ia memiliki tiga anak yang sangat dicintainya.

BACA JUGA : Berkah Ramadhan Bersama Ibu Yanti

Selain sibuk mengurus keluarga, terutama mengurus dan mendidik anak-anaknya, Ibu Murniah juga sibuk mengurus jualannya. Meski dia hanya lulusan bangku sekolah dasar, namun istri seorang Subari, sangat kreatif. Buktinya, ia tak hanya sibuk ngurus keluarga, tetapi juga dia mampu memanfaatkan waktunya untuk berjualan. Pilihan untuk berjualan tentu sesuatu yang sangat positif. Setidaknya, dengan cara itu, Ibu Murniah bisa mengisi hari-harinya yang kosong dengan sesuatu yang bermanfaat. Selain itu, ia juga bisa meringankan sedikit beban suamianya untuk mencari nafkah. Dan yang pasti, aktivitas bisnis/jualan sangat bermanfaat dalam kehidupan.

Ibu Murniah mulai membangun usahanya sudah cukup lama, sekitar tahun 1999. Dengan modal Rp. 500 ribu saat itu, ia pun memulai bisnis ‘jualan’. Dari modal Rp. 500 ribu itu, itu peruntukkan untuk membeli peralatan dan perlengkapan untuk memulai usahanya.

Adapun Lokasi usaha ‘jualan’ yaitu di Jalan Selong Belanak, desa Bonder Paraya Barat, tepatnya berada di depan kantor Pegadaian, dan bisa dibilang lokasi jualannya cukup strategis.

Ibu Murniah menjual dan menyediakan aneka jenis barang, mulai dari: jajanan (snack), minuman, serta berbagai macam barang lainnya sesperti peralatan mandi, bahan masak dan sebagainya. Dia juga menjual sesuatu yang disukai dan digemari digemari konsumen seperti menjual aneka jananan;  baik jajanan kering dan jajanan basah.

Saat berkesempatan mampir di kios miliknya, ibu Mur mulanya agak kaget. Namun setelah saya sampaikan hajat, niat, ia menerima saya dengan baik. Ibu itu ramah dan murah senyum. Uniknya lagi, ibu itu bagi saya, bisa diajak becanda ‘humor’. Dalam bisnis, karakter dan sifat serta perilaku yang saya sebut tadi, agakanya sangat diperlukan bagi para pedagang, para pebisnis. Sebab, tampaknya karakter demikian bisa menjadi magnet, daya tarik pembeli. Kaitan hal ini, tak heran kemudian, banyak pelanggan yang tertarik datang belanja ke warung Ibu Mur.

Alhamdulillah, berkat kerja keras dan kesungguhannya, hingga saat ini usaha ibu tiga anak itu kian sukses. Ibu Murniah sukses menjalankan usaha jualannya tersebut sampai memiliki warung sejenis ruko sederhana.

Dalam menjalankan usahanya, Ibu Murniah dibantu oleh keluarganya dan 1 orang karyawan. Kepada penulis, saat berkunjung  pada Kamis (29/4/ 2021)—dia berujar, “Saya tertarik dan memiliki ide bisnis dari diri saya sendiri selain itu, saya merasa ada bakat alami atau kemampun di bidang usaha sejak kecil”.

Terkait aktivitas jualan, Ibu Murniah mulai buka jualannya sejak pukul 07.00 pagi hingga pukul 10.00 malam. Sesekali kadang pukul 10 lebih. 

Motivasi Bisnis

Hari demi hari, bulan demi bulan, bahkan tahun demi tahun ibu Murniah tetap konsisten menjalani usahanya itu. Dari keuntungan jualan, dia pun akhirnya, mampu memenuhi kebutuhan hidup, dan kebutuhan untuk biaya pendidikan ketiga anaknya.  Lebih dari itu, kesuksesan lain yang didapatkan Ibu Mur, melalui perantara kios yang dirintisnya puluhan tahun silam itu, dia mampu membuka usaha lain; seprti usaha kolam ikan, usaha warung buah, dan bengkel motor. Wah-wah kren…….luar biasa Ibu Mur ini.

Melihat kesuksesan yang diraih Ibu Mur, saya pikir itu tidak terlepas berkat kerja keras dan kegigihannya menjalankan aktivitas bisnisnya.

Dalam menjalani usaha, jualan, berikut tips yang dimiliki Ibu Mur; a) melaksanakan profesi tersebut yakni dengan tetap bersikap baik dan ramah terhadap para pembeli atau pelanggan; b) tetap percaya diri; c).Yakin; d) Konsisten; dan yang lebih penting lagi adalah yang terakhir yaitu rajin ibadah, serta senantiasa berdoa kepada Allah SWT sang maha pemberi rizki.

Itulah beberapa tips yang senantiasa dikhtiarkan Ibu Mur, untuk tetap ia laksanakan. Kata Ibu Mur, “agar rizki tetap lancar, tetap mohon kepada Allah, rajin ibadah dan berdoa minta pada allah SWT supaya diberikan kelancaran dan rizki yang banyak”. Jangan lupa, sambungnya, tetap konsisten, bersikap baik serta ramah pada pelanggan’.

Kemudian terkait dengan pendapatan yang Ibu Murniah, dalam sehari, ia bisa mendapatkan sekitar Rp 800 ribu. “Alhamdulillah pendapatan saya kurang lebih 800 ribu perhari,” ujar dia.

Dengan jumlah pendapatan sebesar itu, Ibu Mur, selalu bahagia dan terus bersyukur. Dia menegaskan, “Bagi saya itu pendapatan yang lumayan besar, iya banyak.”

Saya sangat termotivasi dengan kegigihan dan kerja keras Ibu murah senyum itu. Bagi dia,  dalam menjalani usaha yang ia lakukan harus dibarengi dengan usaha dan motivasi yang kuat.  Menurut pandangannya, setiap usaha, peluang bisnis memiliki, selalu ada kesulitan dan setiap kesulitan mempunyai peluang untuk mendapatkan kemudahan, juga menghasilkan keuntungan”.

Dalam hidup ini setiap orang sudah seharusnya memiliki motivasi melakukan sesuatu. Dalam dunia bisnis, motivasi juga sangat diperlukan. Dengan adanya motivasi seseorang memiliki spirit dan kekuatan untuk maju dan mau mengembangkan usahanya.

Motivasi itu juga, bagi Ibu Mur, teramat sangat penting. Barangkali itulah yang membuat usaha yang dijalankannya itu, dari tahun ke tahun terus berkembang.

kini usaha Ibu Mur sejak dirintis puluhan silam terus maju dan berkembang dan dapat memebri manfaat bagi warga sekitar. Sukses selalu  bu. Semoga keberkahan senantiasa menyertai usaha ibu. Dan semoga juga tulisan sederhana ini menginspirasi kita semua.

 

Penulis adalah Mahasiswa Prodi Ekonomi Islam UNU NTB

Editor: Ayiq

Post a Comment

Previous Post Next Post