ISNU Siap Ikut Warnai Gerakan NAHDLIYIN di Gumi Patut Patuh Patju

 

 

Kegiatan silaturahmi calon pengurus ISNU Kabupaten Lombok Barat yang dilaksanakan di Ponpes yang didirikan Datok Bengkel (ilustrasi: sempatbaca.com)

Menjadi menarik untuk kembali menguatkan eksistensi ISNU, apalagi pertemuan calon pengurus ISNU Lobar digelar di Bengkel. Bengkel punya arti sejarah sangat penting bagi cikal bakal lahirnya NU di Lobar dan NTB.

 

SEMPATBACA.COM- Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) tampaknya akan turut serta mewarnai gerakan NU di Lobar.  Untuk itu, ISNU memantapkan langkah untuk melanjutkan estafet kepengurusan yang sempat vakum beberapa tahun lalu, ISNU Kabupaten Lobar menggelar silaturahmi dan diskusi.

Kegiatan silaturahim calon pengurus dilaksanakan di Yayasan Ponpes Darul Qur’an Bengkel pada Jumat (29/1).

Ketua ISNU Lobar, Hafizin mengungkapkan bahwa dipilihnya Yayasan Darul Qur’an Bengkel, sebagai lokasi temu kenal dan silaturahim pengurus ISNU ke depan, paling tidak membangkitkan ingatan kolektif kita bahwa Desa Bengkel ini punya catatan sejarah yang sangat berharga terutama bagi NU.

“Bengkel ini memiliki arti penting bagi perjalanan dan perkembangan organisasi besar  Nahdlatul Ulama (NU) sehingga berkembang seperti saat sekarang ini di pulau Lombok, khususnya dan NTB yang kita cinta ini pada umumnya,” kata Hafizin.

Hafizin melanjutkan, sebab salah satu sesepuh atau tokoh NU yang begitu melekat di hati masyarakat dan asalnya dari Bengkel, tak lain adalah TGH Saleh Hambali, yang juga cukup akrab di telinga kita dengan sebutan : Datok Bengkel.

Pengurus wilayah ISNU, Azrai Gazali mengatakan pentingnya pertemuan ini untuk menunjukkan sekaligus memperkuat kembali eksistensi ISNU yang sempat vakum di Lobar.

Azrai menambahkan, ISNU ini tak ubahnya bengkel, tempat berkumpulnya para pemuda dari berbagai disiplin ilmu. “ISNU tempat ngumpulnya banyak rekan-rekan yang hebat, insya Allah ISNU kita harapkan mampu berbuat untuk ummat seperti banom-banom yang lain,” kata Azrai.

“Ayo kita ikhtiar untuk ummat. Untuk kebaikan bersama. Kita mulai dari desa Bengkel. Kan kita tahu, cikal bakal NU, dimulai dari sini,”terang Azrai.

Sejumlah calon pengurus dari berbagai kecamatan di Lombok Barat hadir dalam kegiatan silaturahim (temu kenal, red). Selain silaturahim, lahir berbagai kesepakatan bersama berupa rencana-rencana program ke depan antara lain seperti dorongan DR. Adi Fadli kepada calon pengurus ISNU untuk menulis dan menerjemahkan kembali karya-karya datok Bengkel. Juga rencana pemantapan kegiatan Raker dan pelantikan dalam waktu dekat.  

Post a Comment

Previous Post Next Post