Globalisasi dan KESIAPAN KITA

 

Dewi Purwati, (Foto: Dokumen pribadi)


By: DEWI PURWATI 

Terus mengembangkan diri, melalui proses belajar, berpikir dan mau berproses untuk meningkatkan skill dan ilmu pengetahuan adalah modal yang sangat penting untuk kita siapkan menghadapi perubahan hidup yang kian maju dan berkembang

 

SEMPATBACA- “Globalisasi”. Mendengar kata itu, apa yang terlintas di benak pembaca?

Palingan yang terlintas di pikiran kita, tentang istilah globalisasi itu, iya: soal kemajuan misalnya. Sebagaian juga mungkin ada yang berpikir bahwa globalisasi itu sebuah ancaman.

Hmm.. sebenarnya tidak ada yang salah, bila ada yang bilang globalisasi itu: soal kemajuan. Alasannya, karena memang istilah globalisasi itu, setidaknya mengilustrasikan kepada kita tentang bayang perkembangan hidup yang sudah sedemikian maju dan berkembang.

Lalu, bahwa globalisasi itu adalah: soal ancaman. Itu sah-sah saja. Dalam konteks ini, dalih kenapa globalalisasi menjadi sebuah ancaman, tak lain dan tiada bukan, sebab--globalisasi memang menimbulkan dampak bagi kehidupan; baik dampak positif terlebih lagi dampak negatif.

BACA JUGA : Selepas Membaca Buku FILSAFAT EKONOMI ISLAM

Jadi, menurut hemat penulis, globalisasi adalah fenomena sosial yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Gejalanya, bisa kita lihat; seperti perkembangan teknologi yang begitu cepat, alat komunikasi semakin canggih dan yang lainnya. Imbas ari itu semua, terjadi perubahan gaya hidup, dan pergeseran nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat.

Globalisasi dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan

 Di awal tulisan telah disinggung, bahwa bicara globalisasi, sama halnya kita bicara mengenai kemajuan. Kemajuan dalam berbagai bidang, terutama di bidang ilmu pegetahuan.

Jadi, globalisasi dan ilmu pengetahuan dua hal yang tak bisa dipisahkan. Saat ini, hari ini, teknologi terus berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Kita lihat negara-negara di dunia, seperti China, perlahan mulai menyaingi Jepang di bidang teknologi. Begitu pula dengan penemuan-penemuan pada bidang teknologi lainnya. Mulai dari teknologi komunikasi sampai teknologi peralatan perang. Baik negara bagian timur dan Barat. Semua berlomba-lomba membuat terobosan baru di hampir segala bidang, tak terkecuali di bidang teknologi. Inilah gambaran dari globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri. Sedari awal, para penemu memang sudah sangat tertarik dengan ilmu pengetahuan. Tak pelak kemudian, mereka mulai mencoba, mencari, meneliti, dan akhirnya mencipta.

Lebih jauh diuraikan, globalisasi, perkembangan kehidupan nyaris mengalami  perkembangan. Akibat dari berkembangnya ilmu pengetahuan; teknologi semakin canggih, SDM semakin berkualitas, kemudahan-kemudahan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia pun tersedia. Tinggal dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Namun demikian, dampak negatif pun, agaknya sulit untuk dihindari akibat globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan tersebut. Hal ini, sangat dirasakan oleh masyarakat yang memiliki kualitas SDM yang rendah. Dan inilah salah satu dari sekian banyak dampak buruk yang ditimbulkannya.

Di bidang ekonomi, imbas positif dan negatif dari globalisasi begitu nyata kita rasakan. Imbas positif globalisasi antara lain : sebagai pemicu kreativitas dan inovasi masyarakat untuk bertahan dan bersaing dalam perdagangan global. Sedang dampak negatifnya, secara umum menimbulkan kesenjangan ekonomi di tengah-tengah masyarakat.

Banyak sekali contoh dari ejawantah globalisasi yang tentu tidak dapat diulas lebih dalam melalui tulisan ini. Tapi secara umu : berkembangnya secara massif, e-commerce, seperti Tokopedia, Amazon, Ebay, dan lainnya. E-commerce menjadi salah satu bisnis yang sedang tumbuh pesat. Melalui e-commerce, manusia akan dimanjakan oleh kemudahan-kemudahan bertransaksi barang apapun. Bisnis e-commerce ini didukung oleh kemajuan teknologi dan industri telekomunikasi dan informasi.

Di bidang budaya, globalisasi berdampak pada perubahan pola pikir masyarakat. Dari yang tadinya tradisional, kini berkembang lebih maju, modern. Globalisasi juga mengubah pola kehidupan masyarakat, salah satunya menuntun masyarakat jadi mengenal banyak budaya dari negara-negara di luar. Akan tetapi, masuknya budaya luar pun harus menjadi perhatian kita.

Begitulah. Dinamika dan perkembangan hidup yang dirasakan, senantiasa terus mengalami perubahan dan dinamika. Jika mayarakat tidak memiliki kesiapan, maka akan tertinggal jauh.

Alhasil, globalisasi, selain berdampak positif juga menimbulkan dampak negatif. Lalu bagaimana agar kita bisa mengantisipasi dampak-dampak negatif tersebut? Tentunya dengan terus mengembangkan diri. Belajar, perpikir dan mau berproses untuk meningkatkan skill dan ilmu pengetahuan adalah modal yang sangat penting untuk kita siapkan. Intinya, bagaimana kita (masyarakat) mempersiapkan diri. Demikian ulasan ringkas saya, usai membaca buku Filsafat Ekonomi Islam, khususnya pada topik yang membahas trend dunia global.

  *) Penulis : adalah Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB

Post a Comment

Previous Post Next Post