Kegiatan pembekalan PLP dan PKL yang dilaksanakan LP2M UNU NTB (Ilustrasi, SempatBaca.com)
SempatBaca.com- Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LP2M) melaksanakan kegiatan pembekalan kepada puluhan mahasiswa yang
siap disebar dalam program Pengenalan Lapangan Persekolahan dan Praktik Kerja
Lapangan (PLP-PKL). Kegiatan pembekalan dilaksanakan di Aula UNU NTB, pada
Senin (09/11).
Ketua LP2M UNU NTB,
L.M.Yudha Isnaeni, mengungkapkan bahwa mahasiswa yang akan melaksanakan PLP dan
PKL, harus diberikan pembekalan terlebih dahulu. “Iya semacam breefing, agar
nantinya ketika di lapangan mahasiswa kita tidak gamang, dan
bingung-bingung,”ujarnya. Sejumlah pejabat, Kaprodi, dosen dan narasumber hadir
dalam kegiatan pembekalan tersebut.
BACA JUGA : Kren, Berkat Kinerja Bagus, UNU Kembali Melatih Kepala Sekolah Se Indonesia
Mahasiswa harus bisa Serap Ilmu di Lokasi PLP-PKL
Kaprodi, dosen dan
pemateri pembekalan, mendorong agar seluruh mahasiswa mampu memanfaatkan secara
maksimal pelaksanakaan PLP-PKL. Sebab banyak proses dari kegiatan PLP-PKL yang
bisa dimanfaatkan sebagai pembelajaran untuk mahasiswa.
Menurut Kaprodi
ekonomi Islam, Abul Muthalib, proses-proses yang terjadi di lapangan itu adalah
proses pembelajaran. Untuk itu, kata dia, mahasiswa harus menimba ilmu sebanyak-banyaknya
dari situ.
Hal senada diungkapkan
kaprodi Farmasi. Ade mengatakan mahasiswa harus betul-betul menjadikan lokasi PLP-PKL
itu sebagai tempat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya.
Mental dan sikap bagi
mahasiswa yang akan melaksanakan PLP-PKL juga menjadi hal penting yang disampaikan
narasumber dan Kaprodi. Didin, Kaprodi dari jurusan Sosiologi mengungkapkan, mental
dan sikap itu yang perlu dibangun oleh mahasiswa. Dia menambahkan perlunya
mahasiswa merencanakan apa yang dilakukannya nanti secara matang. “Mahasiswa
perlu melakukan perencanaan pembelajaran,”imbuh dia.
L. Aulia yang juga narasumber,
menekankan hal yang sama kepada mahasiswa agar mental itu dipersiapkan
betul-betul. “Mental harus dipersiapkan betul sebelum kalian (mahasiswa, red) menuju
lokasi PKL/PPL,”terangnya kepada peserta pembekalan. Selain itu, sambung Aulia,
mahasiswa-mahasiswi perlu observasi lebih dulu lokasi PPL.
Narasumber lain,
menyampaikan kepada mahasiswa untuk membuat planning agar PLP-PKL berjalan
efektif. Selain itu, pentingnya mahasiswa untuk menjaga nama baik kampus selama
berada di lokasi PLP-PKL. Terkait situasi Pandemi, kegiatan PLP-PKL menggunakan
dua system: Offline dan Daring (online), salah satunya jurusan ilmu Gizi.
BACA JUGA : Melakukan yang Biasa Saja, Kan Rugi, Rektor UNU: Harus Punya Mutu dan Kualitas !
Kegiatan PLP-PKL UNU
tahun ini tersebar di berbagai kabupaten dan kota di NTB. Mukminah, selaku
panitia dari LP2M juga merinci lokasi PLP-PKL mahasiswa UNU tahun 2020. “Ada
yang di sekolah, baik tingkat SD/MI, dan SMA. Juga ada yang di Perbankan,
instansi dan lainnya,” terang dosen PGSD itu.
Mukminah juga mengungkapkan kepada mahasiswa agar tetap kordinasi dengan DPL. “Ingat, kalian (mahasiswa, red) jangan canggung di lokasi. Manajemen diri kalian sebagai mahasiswa agar semuanya berjalan lancar. Kalian juga sukses,”tutupnya (AN-SB).
Post a Comment