Biar Lima Tahun Musim Kering, Narmada, Tak Masalah

 


Dua pandangan berbeda. Kalau di sekitar kecamatan Batulayar untuk memenuhi stock kebutuhan air, harus membuat penampungan air. Kalau di Narmada, air mengalir begitu saja, tak perlu jadi persoalan asal tak tidak mengganggu.(Ilustrasi, SempatBaca.com)


SempatBaca.com- Sebagian kecamatan, desa, hingga dusun, di wilayah Kabupaten Lombok Barat, saat ini tampaknya mengalami musim kering. Batulayar dan sekitarnya, kecamatan Sekotong dan sekitarnya, adalah beberapa kecamatan yang rentan mengalami kekurangan air bersih. Hal ini tidak terlepas karena musim kemarau yang sedang menimpa.

Namun demikian, berbeda dengan sebagian kecamatan, desa, hingga dusun, yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat seperti kecamatan Narmada dan sekitarnya, stock air bersih masih bisa dipenuhi. “Meskipun bertahun-tahun musim kering melanda, barangkali wilayah Narmada dan sekitarnya, tak akan mengalami kekurangan air”. Ungkapan orang yang bilang, “Narmada adalah kota air” seolah membenarkan fakta yang ada.

Tim sempatBaca yang sempat melihat dan menyaksikan kondisi air di sekitar wilayah Narmada beberapa waktu lalu, tepatnya di dusun Lenting Batu Kuta Narmada, debit air masih aman. Bahkan air mengalir begitu saja, dan tak perlu membuat warga dan mayarakat sekitar cemas. Kuatir, akan stock air habis.”Iya kalau di sini masih aman, kalau masalah air. Insya Allah gak akan kekurangan,” kata Hafiz, salah satu warga setempat.


Salah satu warga sedang membuat bak Penampungan air

Fakta yang terjadi di Narmada, khususnya yang dikunjungi Tim SempatBaca.com beberapa waktu lalu, berbeda jauh dengan yang di Kecamatan Batulayar dan sekitarnya. “Hampir tiap tahun kita mengalami kekurangan air bersih. Iya, beginilah kalau musim kemarau,”ujar warga Dusun Penanggak beberapa waktu lalu. Warga yang lain, Hil, juga mengiyakan persoalan yang kerap dihadapi masyarakat.

Penelusuran tim SempatBaca.com (19/9) warga penanggak dan sekitarnya terlihat berduyun-duyun turun mengambil air bersih, di sejumlah dusun yang masih aman stock airnya.

Tentu hal itu tak bisa dibiarkan begitu saja. Harus dicarikan solusi dan jalan keluarnya. Pemerintah desa harus kreatif dan inovatif mencari upaya untuk meminimalisir persoalan yang setiap tahun membuat masyarakat harus bersusah payah memenuhi kebutuhan utama ‘air’.



Salah satu pancuran air unik yang ada di dusun Lenting, Batu Kuta, Kecamatan Narmada

Kalau saja, Pemdes, sedikit fokus, terhadap persoalan ‘air’ insya Allah akan ada solusi dan jalan keluar.

Boleh jadi ada benarnya, sebagaimana judul di atas, “Biar Lima Tahun Musim Kering, Narmada, Tak Masalah”. Bagaimana dengan wilayah lainnya?

Musim kemarau yang setahun sekali saja sudah menjadi persoalan serius bagi warga. Semoga ada jalan keluar.

 

 


 


 

Post a Comment

Previous Post Next Post