Sebelumnya terima kasih ya Semeton (saudara) kita sudah dibantu untuk mensosialisasikan pencegahan covid ini dimasyarakat karena tidak mungkin pemerintah akan kerja sendiri, Covid-19 ini harus dilawan dengan cara bersama-sama program-program seperti inilah yang sangat baik dampaknya untuk masyarakat (Fauzan Khalid, Bupati Lobar)
SempatBaca-com-
Pandemi Covid-19 masih menyita perhatian publik. Imbasnya pun nampak terlihat
secara nyata dalam berbagai bidang kehidupan sosial dan ekonomi.
Dibutuhkan
penguatan sosialisasi untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat
ikut serta melakukan pencegahan. Kepedulian berbagai pihak seperti LSM,
organisasi-organisasi juga sangat dibutuhkan untuk mensosialisasikan pencegahan
Covid-19 sebagai upaya membantu dan mendukung pemerintah. Tanpa itu semua
agaknya sulit untuk menyamakan persepsi, memutus rantai penyebaran virus Corona.
Dalam kaitan
sosialisasi dan edukasi pencegahan Covid, program PKMM Covid-19 yang digagas
sekaligus dilaksanakan LPBI NU, di dua desa di kabupaten Lombok Barat, tentu
sangat positif untuk turut serta membantu pemerintah dalam upaya pencegahan
Covid dan bagaimana membudayakan hidup sehat di tengah tatanan hidup baru saat
ini.
Bupati Lobar,
Fauzan Khalid, mengapresiasi langkah dan gerakan yang dilakukan LPBI NU. Hal
itu disampaikan Bupati saat menerima audiensi dari Pengurus LPBI NU Lobar dalam
terkait isu Covid-19, pada Senin (31/8).
BACA JUGA : biar tangguh hadapi covid lpbi nu lobar lakukan pendampingan
cegah covid, gerakan lpbi nu patut diapresiasi, kasi siaga bencana : ini bagus
"Sebelumnya
terima kasih ya Semeton (saudara) kita sudah dibantu untuk mensosialisasikan
pencegahan covid ini dimasyarakat karena tidak mungkin pemerintah akan kerja
sendiri, Covid-19 ini harus dilawan dengan cara bersama-sama program-program
seperti inilah yang sangat baik dampaknya untuk masyarakat," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, kepada Bapak Bupati, Saparuddin, Ketua LPBI NU Lobar, menyampaikan sejumlah langkah dan program yang sudah dilaksanakan LPBI selama ini. Dia menuturkan, "Program ini sebenarnya mendukung upaya yang sudah dilakukan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa dalam pencegahan Covid-19". Program ini, lanjut Saparuddin, dilaksanakan selama sembilan bulan dan insyaallah akan memberikan dampak yang baik terhadap masyarakat dampingan kami.
Post a Comment