Biar Tangguh Hadapi Covid, LPBI NU Lobar Lakukan Pendampingan



Ketua LPBI NU Kabupaten Lombok Barat (Ilustrasi, SempatBaca.com)

 

SempatBaca.com- Massifnya sebaran Covid-19, yang hingga kini terus menyisakan kprihatinan. Tak hanya sekedar bikin segelintir negara di dunia, tetapi issu pandemi Covid telah membuat masyarakat global cemas nan khawatir. Kecemasan itu juga menghantui perasaan seantero nusantara, masyarakat Indonesia. Tak terkecuali di Lombok Provinsi NTB.

Harus jujur diakui, telah banyak lembaga dan atau LSM yang ikut serta membantu, namun tentu tidak semua masyarakat bisa terakomodir untuk ditangani.

LPBI yang melihat fakta tersebut tentu tak mau kehilangan momentum. Melainkan pro aktif berkontribusi membantu masyarakat.

Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Nahdlatul ulama Kab. Lombok Barat merupakan lembaga yang dimandatkan oleh PCNU Lombok Barat untuk menangani situasi tanggap darurat kebencanaan.

Mewabahnya Covid-19 khususnya di Gumi Patut Patuh Patju provinsi NTB yang sudah dinyatakan zona merah oleh pemerintah provinsi menjadi tantangan bagi LPBI NU untuk merespon wabah yang sudah ditetapkan oleh WHO menjadi pandemi global.

Program tangguh Covid-19 fokus di dua dua kecamatan yang ada di Kab. Lombok Barat, Kecamatan Narmada, di Desa Mekar Sari dan Kecamatan Lingsar, berlokasi di desa Batu Kumbung. Program LPBI NU Lobar ini bekerjasama dengan SIAP SIAGA PALLADIUM melalui Pengurus besar LPBI NU.

Berangkat dari situasi yang abnormal ini LPBI NU hendak memberikan kontribusi positif terhadap warga yang rentan tertular dari penyakit fenomenal itu dengan berupaya melaksanakan kegiatan/program Ketangguhan Masyarakat dalam Menghadapi Covid-19 (PKMM). Kegiatan tersebut rencananya fokus di dua dua kecamatan yang ada di Kab. Lombok Barat yakni Kecamatan Narmada, khususnya di Desa Mekar Sari dan Kecamatan Lingsar, tepat berlokasi di desa Batu Kumbung. Program LPBI NU Lobar ini bekerjasama dengan SIAP SIAGA PALLADIUM melalui Pengurus besar LPBI NU.

LPBI NU akan melakukan Kegiatan pendampingan melalui program, “Ketangguhan masyarakat dalam menghadapi covid-19 (PKMM)” di dua desa didua kecamatan kab. Lombok barat yaitu desa mekar sari kec. Narmada dan desa batu Kumbung kec. Lingsar.

Agar program yang akan dilaksanakan, berjalan lancar, Ketua LPBI NU Kab Lobar, Saparudin, mengungkapkan bahwa lokasi (masyarakat, red) sasaran harus siap. Tapi, alhamdulillah, kata Saparudin, masyarakat sangat welcome.

Keberterimaan desa dampingan menjadi tolak ukur awal dalam keberhasilan melakukan pendampingan.

“Iya, saat kali pertama audensi perdana LPBI NU disambut baik. Tidak merasa terbebani,” ujar pria yang sehari-hari berkhidmat di LPBI NU pada SempatBaca.com, Senin (10/8).

Dalam program ini LPBI NU kab. Lombok Barat akan membuat kelompok kerja (Pokja) di tiap RW/dusun sebanyak tujuh orang sebagai upaya pencegahan covid-19. “Insyaallah kami akan membuat Pokja dimasing-masing RW sebagai upaya mencegah covid-19,” terang inisiator lembaga Darul Mustajab saat melakukan audensi 11 Juli 2020 di wilayah setempat.

 Saparudin menambahkan bahwa nanti kita akan banyak memberikan pelatihan-pelatihan terutama pengembangan data berbasis geotaging dan geospasial. “Program LPBI ini, insya Allah akan kami laksanakan selama sembilan bulan. Iya berakhir pada Maret tahun depan (2021, red). Doakan saja, biar lancar dan sukses juga berkah, 2021,” harapnya.

Terkait rencana program tersebut, Kepala Desa Batu Kumbung H Wirya A.S, mengaku sangat berterima kasih kepada LPBI NU. “Kami atas nama pemerintah desa sangat berterima kasih sekali karena kami sudah dipilih menjadi desa dampingan LPBI NU,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Sapinah. Dia bilang, “Terima kasih kepada LPBI NU karena sudah mau membantu kami khususnya dalam ikhtiar pencegahan Covid-19 (AN-SB).


ADVERTISEMENT

Buku Baru

Untuk pemesanan, bisa comment di kolom Komentar


Post a Comment

Previous Post Next Post