By. Yusril Izza Mahendra
(Mahasiswa FE Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB)
SempatBaca.com- BERBAGAI tempat,
lokasi terus menunjukkan eskistensi potensinya untuk dikembangkan di berbagai
kawasan; wilayah dan desa khususnya di Kabupaten Lombok Barat.
Setelah wilayah
Sekotong dan sekitarnya. Usai sempadan Tanjung Bias di Kecamatan Batulayar dan
sekitarnya. Kini bukit wisata Desa Bengkaung yang juga berada di sekitar
Batulayar. Keberadaannya, seakan telah menyihir perasaan orang-orang dari
berbagai tempat untuk berbondong-bondong datang ke bukit wisata Desa Bengkaung.
Fenomena ini, Bagi penulis, tentu tak mengherankan. Apa sebab?
Tak lain, untuk sementara
ini, boleh dikata lantaran daya tarik bukit wisata Bengkaung yang luar biasa
elok. Menakjubkan.
harus ada inovasi-inovasi yang tiada henti untuk dikembangkan agar bukit wisata Bengkaung, tak hanya berjalan semusim, tetapi setiap musim, eksistensinya terus terjaga dan semakin menarik minat orang untuk datang berkunjung
Lokasi wisata yang
terletak di bagian Utara Gumi Patut Patuh Patju, kini menjadi daya tarik
wisatawan belakangan ini.
Memang, harus diakui,
wisata bukit Bengkaung sangat tepat untuk tujuan rekreasi baik bersama
keluarga, kerabat, family. Atau mungkin juga pasangan kekasih yang sedang
dimabuk asmara. Terutama sekali, yang doyan, hobi mencari tempat-tempat wisata
baru untuk berlibur atau sekedar menghilangkan rasa jenuh.
Di bukit wisata
Bengkaung, tak sedikit lokasi yang bisa dijadikan tempat santai, menikmati
indahnya panorama perbukitan. Sejumlah kedai-kedai 'tongkrongan' juga banyak.
Tinggal dipilih saja. Sesuai selera dan isi kantong.
Yang populer dan
begitu banyak disinggahi orang-orang, ada Kedai Taman Langit dan lainnya. Jika
terlalu sesak pengunjung, pembaca bisa pindah ke beberapa lokasi seperti di Ci
Gembot—yang konon ci Gembot disebut-sebut sebagai tempat bersejarah nenek moyang
dahulu.
BACA JUGA: sempatbaca.com/2020/07/berburu-view-menakjubkan-di-bukit.html?=1
Di beberapa titik
lokasi, jika anda singgah, pembaca bisa menikmati view indah perkotaan dari
lokasi tersebut. Lebih dari itu bisa juga selfi dengan latar (background) menakjubkan bagi yang gemar
foto. Tak jua perlu khawatir kondisi swafoto apa bagus atau tidak. Sebab tak
hanya siang atau waktu sore, situasi malam pun, sangat cocok untuk selfie,
ngambil gambar dan sebagainya. Di satu sisi, jika ingin berpose foto pada malam
hari, hasilnya kren. Sebab suasana pemandangan lampu warna warni kota akan
terlihat jelas dari titik lokasi wisata bukit Bengkaung.
Di sisi lain, jika pengunjung,
datang menikmati keindahan bukit wisata sekitar Bengkaung, salah satu faktor
yang mendukung adalah masih asrinya keindahan pemandangan panorama alam dan
kehijauan perbukitan yang mengelilingi wisata bukit Bengkaung. Ini seakan
menjadi pelengkap indahnya wisata tersebut. Menu-menu tradisional, kuliner
modern dengan aneka rasa saya yakin juga tersedia bagi pengunjung.
Pengunjung Bukit Wisata Bengkaung dan Owner Kedai Taman Langit
Bisa
Dijadikan Inspirasi bagi Desa Lain
Keberadaan bukit
wisata Bengkaung, yang kini popular di kalangan banyak orang, tetnu bukan sim sala bim, abra kadabra. Keberadaannya
sudah pasti tidak terlepas dari inisiatif-inisiatif dan kreativitas anak muda
yang punya keinginan besar untuk berkarya dan mengembangkan diri melalui jalur
bisnis per-kedaian, atau entah apa namanya.
Dalam konteks ini
pula, popularitas bukit Bengkaung, tidak terlepas berkat dukungan dari warga
serta pemerintah desa (Pemdes) setempat. Tanpanya, boleh jadi mustahil. Sebab,
orang yang punya keinginan besar dan supporting modal yang kuat, tak bisa
berjalan seorang diri, tanpa dukungan pemerintah desa, dan masyarakat setempat.
Geliat wisata yang
sedang yang sedang berpihak di sekitar bukit Bengkaung, saat ini, hal ini tentu
sangat baik, positif, sebab bisa berdampak secara langsung terhadap kehidupan
masyarakat sekitar. Dampak tersebut tak hanya di satu aspek, tetapi juga
aspek-aspek lain terutama sekali aspek ekonomi.
Semoga desa-desa di
kabupaten Lombok Barat bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. Akhirul kalam,
apapun bentuk sesuatu yang sedang ditonjolkan, disosialisasikan,
digembar-gemborkan, konsepnya adalah tetap menjaga, mengembangkan. Satu lagi,
harus ada inovasi-inovasi yang tiada henti untuk dikembangkan agar bukit wisata
Bengkaung, tak hanya berjalan semusim, tetapi setiap musim, eksistensinya terus
terjaga dan semakin menarik minat orang untuk datang berkunjung. Semoga.
Post a Comment