SEMPATBACA.COM- SUDAH seyogyanya setiap orang bijak dan arif bermedia sosial. Tak semua kebahagiaan, romantisme keluarga dan lain-lain dipublish publik. Dipublish jika memang bermanfaat bagi yang lain dan bisa membawa faidah bagi pembaca dan orang lain pada umumnya.
"Tak semua kebahagiaan, romantisme keluarga dan lain-lain dipublish publik"
Orang baik-baik pun juga bisa terlintas hasad dan ini dimanfaatkan setan, apalagi yang memang hatinya sering berjiwa hasad.
Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, sebagaiman dilansir muslimafiyah.com, mengutip ungkapan Ibnu Taimiyah berikut :
أن ” الحسد ” مرض من أمراض النفس وهو مرض غالب فلا يخلص منه إلا قليل من الناس ولهذا يقال: ما خلا جسد من حسد لكن اللئيم يبديه والكريم يخفيه.
“Sesungguhnya hasad adalah di antara penyakit hati. Inilah penyakit kebanyakan manusia. Tidak ada yang bisa lepas darinya kecuali sedikit sekali. Oleh karena itu ada yang mengatakan, “Setiap jasad tidaklah bisa lepas dari yang namanya hasad".
Namun orang yang berpenyakit (hati) akan menampakkannya. Sedangkan orang yang mulia akan menyembunyikannya (Majmu’ Al Fatawa 10/124-125, Ibnu Taimiyah, Majma’ Al-Malik Fahd, Madinah, 1416 H, Asy-Syamilah).
Bisa jadi juga orang yang terlalu sering melihat romantisme keluarga maka ia akan tidak merasa bersyukur dengan pasangannya saat ini. Atau ada yang memang kurang beruntung mendapatkan pasangan suami/istri yang kurang ideal menurut dia atau kurang sempurna.
Bisa jadi karena ia terlalu sering melihat gambaran suami ideal atau istri ideal orang lain yang terlalu sering dipublish (padahal bisa jadi yang dipublish “tidak seromantis” di dunia nyata)
Peringatan ini khususnya bagi wanita dan istri, agar bijak mempublish kebaikan dan romantisme suami mereka karena hasad LEBIH SERING MUNCUL pada wanita.
Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
وحسد النساء بعضهن لبعض كثير غالب لا سيما المتزوجات بزوج واحد فإن المرأة تغار على زوجها لحظها منه فإنه بسبب المشاركة يفوت بعض حظها وهكذا الحسد يقع كثيرا بين المتشاركين في رئاسة أو مال
“Hasad umumnya lebih sering terjadi antar sesama wanita, lebih-lebih mereka yang memiliki satu suami yang sama. Maka wanita tersebut akan cemburu karena jatahnya [berkurang]. Oleh karena kesamaan tersebut akan menghilangkan sebagian jatahnya. Demikianlah hasad sering terjadi diantara orang yang memiliki kesamaan dalam kedudukan dan harta.” (Amroodul Qulub wa Syifaa’uhahal 21, Mathba’ah Salafiyah, Koiro, cet. Ke-2, 1399 H, Asy-Syamilah)
Bukan maksud melarang, tetapi sebaliknya mengajak semua untuk tidak over publish romantisme di depan publik (medsos, red). Jadi mari bijak, arif mempublish kebahagian dan romantisme kehidupan keluarga di publik dan media sosial.
Post a Comment