By: YUSUF TANTHOWI
SempatBaca-Berkenalan
dengan menyebut nama, asal, hoby dan lain- lain itu hal biasa. Tapi
memperkenalkan diri melalui gambar dan tulisan agaknya jarang dilakukan oleh
banyak orang termasuk bagi santri. Hal yang tidak biasa itu lah yang dilakukan
oleh 74 orang santri Pondok Naga, Darul Hikmah Khalil Darul Hikmah, Tanak Beak,
Narmada.
Mereka
belajar menggambar wajah dan diri semampunya lalu menulis nama, asal, hoby,
keahlian dan hal apa saja yang ia tidak sukai. Kegiatan itu dilakukan untuk
melatih kemampuan menggambar dan menulis tentang dirinya. Tidak banyak orang
yang memiliki dua kemampuan itu kecuali kalau itu sering dilatih.
Menggambar
dan menulis diri juga untuk melatih kemampuan otak kanan (imaginatif) dan otak kiri (logis, terstruktur) secara bersamaan -
agar salah satu tidak dominan. Untuk meningkatkan pemahaman, daya ingat dan
kemampuan menyerap pelajaran sangat penting untuk mengenalkan fungsi dan
memaksimalkan peran otak kanan dan otak kiri.
Setelah
tugas menggambar dan menulis selesai, mereka diminta memperlihatkan dan
membacakan hasilnya didepan teman dan ustazd. Tentu saja mereka akan gembira,
malu-malu dan senang karena diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri. Itu
melatih kemampuan bicara di depan orang banyak dengan membawa karyanya
sekaligus.
Menggambar dan menulis diri juga untuk melatih kemampuan otak kanan (imaginatif) dan otak kiri (logis, terstruktur) secara bersamaan - agar salah satu tidak dominan. Untuk meningkatkan pemahaman, daya ingat dan kemampuan menyerap pelajaran sangat penting untuk mengenalkan fungsi dan memaksimalkan peran otak kanan dan otak kiri.
Setelah
tugas terkumpul semua, karya mereka dipajang dipapan besar. Lagi-lagi mereka
berdesak-desakan melihat hasil gambar mereka dengan teman-teman yang lain.
Banyak dari mereka merasa lucu dan tertawa membanding karya dirinya dengan
karya teman-temannya sehingga mereka betah untuk melihat gambar dirinya
berlama-lama.
Saya
sebenarnya ingin memotret atau merekam momen-momen itu, sayang HP saya ada
bangunan sebelah sedang dicas. Apa lagi saat itu hujan besar tidak
putus-putusnya. Lumayan lama merek berkerumun melihat hasil gambar mereka yang
saya tempel bersama seorang ustazd di sana. Gambar yang dapat saya potret
dibawah tulisan ini ketika mereka sudah bubar.
BACA JUGA : Tiga Eksperimen 'Pondok Naga' Darul Hikmah
“Ustazd
saya buat gambar ulang ya, ini kurang bagus malu saya,” kata salah seorang
santri datang meloby saya agar diizinkan membuat ulang.
Saya
bilang tidak boleh. Ini sudah dipasang. "Kalau mau buat yang lebih bagus,
buat saja ulang sebanyak-banyaknya. Yang ini tidak boleh diganti" kata
saya. Setelah itu ia lalu mengangguk dan beranjak pergi.
Menggambar
dan mengenalkan diri ini merupakan kegiatan pertama dalam, "Pelatihan Mind
Map & Multiple Intelegence (M3I) Santri MTs dan MA Pondok Naga, Darul
Hikmah" dari Tgl.11-13 Nopember 2020. Pelatihan ini sengaja diadakan untuk
melatih santri membuat peta pikiran untuk kepentingan mencatat, presentasi,
braimstorming, menulis, mendorong kreativitas, melihat potensi (bakat,
keahlian) setiap santri dan hal-hal lain yang dibutuhkan.[]
Keren
ReplyDeletePost a Comment