SempatBaca.com-Esok, Jumat malam (28/8), mari sama-sama merayakan dan menjadi saksi hadirnya disertasi Cak Nur "Ibn Taimiyah tentang Kalam dan Falsafah". Ini adalah karya yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya.
Lewat karya yang mengantarkannya meraih gelar doktor di bidang filsafat dari Universitas Chicago, Amerika Serikat pada 1984 itu, Cak Nur mengeksplorasi kedalaman pemikiran sang filsuf. Lewat karya ini, Cak Nur mencoba menunjukkan bahwa di balik kritiknya yang tajam terhadap ilmu kalam dan filsafat, ada bangunan logika baru yang dibangun sang pemikir kelahiran Harran, Turki itu.
Meskipun di bagian akhir tulisannya Cak Nur memberikan catatan kritis terhadap pemikiran Ibn Taimiyah, tetapi ia tetap menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap logika baru Ibn Taimiyah, yang dalam pandangan Cak Nur bisa membawa masyarakat Muslim menghadapi tantangan modernitas dan globalisasi.
Lewat karya yang mengantarkannya meraih gelar doktor dari Chicago, AS pada 1984 itu, Cak Nur mengeksplorasi kedalaman pemikiran sang filsuf. Lewat karya ini, Cak Nur mencoba menunjukkan bahwa di balik kritiknya yang tajam terhadap ilmu kalam dan filsafat, ada bangunan logika baru yang dibangun sang pemikir kelahiran Harran, Turki
Cak Nur, bukanlah seorang Salafi ataupun Wahabi, tapi kepiawaiannya dalam membedah tanggapan-tanggapan Ibn Taimiyah terhadap ilmu kalam dan filsafat dalam buku ini melampaui yang telah dilakukan para pengikutnya.
Fokus kajian Cak Nur di karya ini ialah kritik Ibn Taimiyah terhadap ilmu kalam dan filsafat, utamanya pada unsur asing atau Helenisme yang masuk ke dalam dunia Islam. Cak Nur secara perlahan mengajak kita menyelami kedalaman pemikiran sampai kita mengerti logika pemikiran Ibn Taimiyah. Cak Nur memberikan perspektif positif atas pemikiran sang filsuf.
Ibn Taimiyah sebenarnya tidak tekstualis harga mati yang menganjurkan untuk merujuk hanya kepada Alquran dan Hadis Nabi sebagai satu bentuk taklid--sebagaimana dianggap kalangan Salafi dan Wahabi--ia sebenarnya seperti ditunjukkan dalam buku ini, sangat menekankan ijtihad dan menolak taklid.
Inilah kira-kira yang akan diurai pada narasumber esok malam. Anggapan bahwa seolah Cak Nur gagal menafsirkan Ibn Taimiyah, akan ditunjukkan sebaliknya di buku ini.
Silakan mendaftar untuk mendengarkan ulasan menarik atas buku ini melalui http://bit.ly/disertasicaknur. Sampai bertemu esok malam.
Post a Comment